18. Ulang Tahun

2.5K 405 68
                                    

Hari-hari berlalu begitu cepat. Tidak ada hal istemewa terjadi. Semua berjalan dengan semestinya. Mungkin hanya hubungan Jaehyun dan Rose saja yang semakin dekat.

Jaehyun yang setiap hari tidak pernah absen mengunjungi rumah sakit berarti juga Jaehyun yang tidak pernah absen untuk bertemu Rose. Seperti sekarang ini, keduanya sedang makan bersama di restoran milik Jaehyun.

Kata Jaehyun, sebagai perayaan kecil-kecilan untuk ulang tahun Rose. Awalnya Jaehyun tidak tahu jika hari ini Rose berulang tahun. Hingga ia melihat Dr. Kwon yang mengucapkan selamat ulang tahun kepada Rose. Berhubung Jaehyun tidak punya persiapan apa-apa, jadilah dia cukup mentraktir Rose makan.

Lebih tepatnya, memberikan voucher makan gratis di restoran Jaehyun selama seminggu penuh. Katakan saja Jaehyun hadiah dari Jaehyun itu absurd sekali dan tidak romantis, tapi kan Jaehyun memang hanya berstatus sebagai teman Rose.

Lagian Jaehyun tidak tahu harus memberi apa untuk kado. Toh, semua orang juga tidak akan menolak kan jika diberi makan gratis? Iya, kan?

Rose sendiri juga justru senang sekali diberi voucher gratis. Hitung-hitung dia hemat uang. Dia juga tidak perlu repot-repot memasak atau membeli bahan makanan. Sungguh, ini hadiah ulang tahun paling bermanfaat yang pernah Rose dapatkan.


"Jaehyun, terimakasih. Makanannya enak," kata Rose saat sudah menghabiskan makanannya.

Bibir Jaehyun terangkat, "haha iya, nggak masalah kan kalau cuma ngasih kamu ini?"

"nggak papalah ini malah bermanfaat banget! Kalau ngasihnya barang kan udah terlalu biasa," ucap Rose membuat Jaehyun tertawa pelan

"ngomong-ngomong Jaehyun, aku denger dari Jeno ulang tahunmu juga bulan ini kan?"

Gerakan Jaehyun untuk membersihkan meja terhenti. Raut wajahnya berubah bingung. Sedangkan Rose masih menatapnya penuh tanya. Tidak sadar dengan ucapannya.


"dari..... Jeno?"


Mata Rose berkedip cepat kemudian tersadar dan bergerak heboh, "eh-eh maksudku dari Om Kwon hehe iya dari om Kwon. Hehe, salah ngomong," ucap Rose gelagapan.

Jaehyun mengangguk acuh. "emang kenapa?"

"kamu mau kado apa?"

"kamu mau ngasih aku kado?"

"iyalah! Kamu udah ngasih aku kado masak aku nggak ngasih apa-apa!"

"eum, apa ya?" Jaehyun terlihat berpikir namun sedetik kemudian dia mengangkat kedua bahunya. "nggak tahu,"

"isshh ayolah, aku bingung nih harus ngasih kamu apa."

Jaehyun menggeleng, "mana ada orang ngasih kado nanya dulu ke orangnya,"

"biarin dong, aku mau beda dari yang lain,"

" Kamu ngucapin selamat ulang tahun aja udah cukup kok,"

"mana bisa gitu!"

"tapi Rosie, aku memang lagi nggak mau kado apa-apa. Lagian aku bisa beli semuanya sendiri,"

Rose mendengus sebal, tapi memang benar Jaehyun jika Jaehyun ingin sesuatu dia tinggal membeli. Tidak perlu memikirkan uang yang akan habis.


"kamu punya keinginan? misal kayak mau nonton konsernya nct dream, jalan-jalan ke mars, atau semacamnya lah. Ada?"

Jaehyun kembali berpikir, "ada, tapi kayaknya susah,"

"Apa? Ayo bilang!"

"nggak deh jangan yang itu. Euumm, jalan-jalan? Kamu mau?"

"kemana?" tanya Rose.

Our Destiny || JaeroseTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang