O̷B̷S̷E̷S̷S̷I̷O̷N̷ [SEULRENE]

Obsession 3

Sejak mereka melakukan hal yang diluar batas pada malam itu, hubungan mereka semakin akrab dan dekat. Bahkan, mereka sudah official padahal Seulgi baru lulus beberapa bulan yang lalu tepatnya 3 bulan. Irene juga tidak menyangka mendapatkan pacar yang sudah sangat lama ia idamkan.

"Anyeong" sapa Seulgi mendatangi kantor milik appa nya.

Seulgi menghampiri Irene yang sedang sibuk dengan pekerjaannya.

"Sejak kapan disini?" tanya Irene tersenyum kearah Seulgi.

"Barusan, sudah waktunya istirahat atau belum? Dimana appa?" tanya Seulgi. Sangat tampan dibalut dengan jaket

"10 menit lagi selesai, appa mu ada diruangannya mungkin kalau tidak ya sedang meeting."

"Yasudah aku tunggu disini" Seulgi duduk disofa ruangan Irene sambil melihat-lihat lukisan di dinding lalu berjalan ke arah meja Irene melihat barang diatas meja itu, mencoba bolpen secara acak, memandang foto Irene.

Irene tersenyum dengan sifat keingintahuan Seulgi seperti anak kecil.

"Kamu tau dari mana ruanganku ada disini?" tanya Irene.

"Hm? Aku tanya langsung ke satpam"

"Sedikit mengesalkan satpamnya, aku tidak diperbolehkan masuk padahal kan aku anak Tuan Kim Junmyeon." lanjut Seulgi, mengadu ke Irene.

"Ada satpam yang baru dan lama, mungkin kamu tanya yang satpam baru yang tidak tahu asalmu."

"Aku asal Korea Selatan" jawab Seulgi.

"Kalau itu aku sudah tahu"

"Lama sekali pekerjaanmu, ini sudah lebih dari 10 menit. Ayo kita makan." rengek Seulgi.

Irene kembali dibuat tersenyum dan terhibur akan sifat kekanakan Seulgi, beda lagi kalau diranjang.

••

Seulgi sudah memilih tempat makan yang tepat untuk makan siang dan Irene sibuk bernyanyi didalam mobil.

Setibanya mereka di restaurant Italy, Seulgi melihat appa nya bersama dengan wanita lain. Marah? Tentu saja tidak, kan appa nya bercerai dengan ibunya yang tidak bertanggung jawab untuk mengurusnya, jadi sebagai appa yang baik Junmyeon atau panggilan akrabnya Suho itu membawa Seulgi dan lebih baik dia yang menjaganya. Tidak seperti drama yang ada di tv yang ketika orang tuanya bercerai hubungan antara antara anak dan ayah menjauh karena ayahnya selalu sibuk dengan pekerjaannya.

Berbeda dengan Seulgi dan Suho mereka sangat dekat, Suho juga lumayan sering mengajak Seulgi pergi bersama dengannya mau urusan pekerjaan atau yang lainnya.

"Appa?" panggil Seulgi.

"Kenapa kau disini Seul? Eh ada Ms. Irene juga"

"Kami makan siang disini" ujar Seulgi lalu melihat wanita yang bersama dengan Jisoo, wali kelasnya dulu.

"Eh, Ms. Jisoo" kaget Seulgi, Irene juga tak kalah kaget darinya karena Jisoo juga kan temannya.

"Nde?"

"Appa ada hubungan apa dengan Ms. Jisoo? Apa kalian berkencan?" tanya Seulgi dengan nada menggoda.

"T......t..tidak Seul"

"Ah masa?" tanya Seulgi lalu duduk disamping Suho.

Suho sedikit lelah dengan anaknya yang selalu menggoda dan melaknatinya.

"Jadi yang appa ceritakan itu Ms. Jisoo selama ini? Bukan Ms. Irene?"

"Iya, dia teman Irene. Appa kenal juga dari Irene."