Rowoon sudah berumur 10 tahun dan kedua adiknya berumur 5 tahun. Tapi sikap Seulgi masih sama dengan Rowoon. Ya, sekarang Rowoon bersikap biasa saja dengan sikap Seulgi karena dia juga lelah terus menerus meminta ke Seulgi untuk bersikap seperti layaknya ayah. Minggu tenang pagi ini cukup membuat Rowoon bahagia, karena appa dan kedua adiknya berkumpul bersama, biasanya Seulgi dihari Minggu akan jogging dulu, tapi sekarang ikut makan bersama.
"Rowoon-ah, benar besok ada study tour ke Namhee selama 2 hari?" tanya Irene dimeja makan.
"Iya, ada apa?"
"Eomma akan membantu mu menyiapkan baju dan nanti kita beli makanan ringan untuk perjalanan ke sana." balas Irene. Rowoon melihat ke arah ayahnya, takut nanti Irene tidak boleh membantunya.
"Dia sudah bes....." omongan Seulgi terputus.
"Tidak usah eomma, nanti aku minta tolong Jeonghan samchon untuk menemaniku belanja." ucap Rowoon.
"Hyung aku ikut." ujar Jaemin.
"Aniya. Eomma aku sudah selesai."
"Tidak usah dibawa kesana, nanti ada maid yang membereskannya."
Rowoon langsung pergi ke kamarnya menyiapkan baju dan peralatan yang dibutuhkan untuk besok.
••
"Jeonghan samchon" teriak Rowoon yang keluar rumah mencari bodyguard dan supir pribadinya.
"Ada apa?"
"Ayo antarkan aku ke supermarket."
"Oppa, aku ikut." rengek Jennie yang mengikuti Rowoon keluar.
Bukan tanpa alasan Rowoon menolak yang diminta adiknya, tapi karena ia tidak mau dimarahi terus oleh Seulgi. Sejujurnya dia sangat ingin mengajak kedua adiknya dan membelikan mereka kudapan kesukaan mereka.
"Tidak Jennie-ah, nanti appa memarahi oppa jika mengajakmu."
Jennie mulai menangis saat Rowoon mengatakan hal itu. Jaemin dan Jennie sudah bisa mengerti perlakuan ayah mereka ke Rowoon itu berbeda.
"Ada apa?" tanya Irene keluar dari rumah setelah mendengar anaknya menangis.
"Dia mau ikut eomma." dengan wajah cemas dan takut Rowoon menjawab pertanyaan Irene. Karena Jennie menangis ia takut ayahnya akan keluar dan memarahinya.
"Jennie-ah, ikut eomma saja ya ke rumah daddy."
"Really?"
"Yap!"
Rowoon tersenyum melihat Jennie yang sudah tidak menangis lagi.
"Terima kasih eomma, aku pergi dulu."
••
Rowoon membeli semua yang dibutuhkan terutama kudapan favoritnya. Tak sengaja ia bertemu dengan Jisoo dan Jaehyun yang juga sedang berada di supermarket, bedanya mereka membeli kebutuhan pokok setiap bulannya.
"Rowoon-ah. Sedang apa disini sendirian? Mana appa dan eomma mu?" tanya Jisoo.
"Membeli makanan kesukaanku mommy, appa dan eomma menjaga kedua adikku." balas Rowoon.
"Hyung membeli semua ini?" tanya Jaehyun yang melihat belanjaan Rowoon rata-rata jelly dan cokelat.
"Nde, kau mau satu?"
Jaehyun mengangguk senang dengan tawaran Rowoon.
"Yasudah, temani mommy dan Jaehyun sekalian berbelanja. Mana daddy mu?"
KAMU SEDANG MEMBACA
O̷B̷S̷E̷S̷S̷I̷O̷N̷ [SEULRENE]
FanfictionSEULRENE. Mature Content. No Children. 🔞🔞