Keberangkatan menuju Singapore akan segera take off 60 menit lagi. Sebelum terbang Irene, Rowoon, Jaemin, Jennie, dan juga Brent masuk ke dalam lounge maskapai untuk makan siang disana.
Keputusannya dan semua yang urusan yang berurusan dengan Seulgi harus sudah diselesaikan di Korea sebelum pergi ke Singapore.
Tinggal hakim mengetuk palu, mereka sudah berpisah. Meskipun tidak ada Irene disana, pengacara Irene tetap melakukan pekerjaannya untuk membantu Irene keluar dari lingkaran Seulgi.
°°°
Irene sengaja membeli tempat tinggal di Singapore, lebih tepatnya penthouse mewah. Tetapi alamat yang diberikan ke kantor bukan penthouse yang sekarang tetapi apartement didekat Airport. Brent memalsukan agar Seulgi tidak datang dan mengganggu. Tempat tinggalnya yang ada di Singapore ini sudah lama ia beli, namun karena belum ada waktu untuk ke sana jadi baru kali ini dia menginjakkan kakinya ke sana. Sebelumnya dia hanya melihat dari karyawan marketing yang menawarkannya, karena kasihan.
"Apa semua disini sudah sesuai dengan mu miss?." tanya Brent.
"Nde, karena kita sudah tidak di kantor kau boleh memanggil nama ku dengan informal."
"Baik, aku akan berusaha santai dengan mu Irene Bae(?)." balas Brent terkekeh pelan.
••
"Apa eomma dan uncle Brent memiliki hubungan khusus hyung?." tanya Jaemin yang melihat mereka dari atas balkon.
"Anak kecil mengerti apa tentang hal seperti itu." balas Rowoon.
"That's why, I asked you. Hyung."
"Aku masih kecil, jadi aku juga tidak tahu."
"Tapi tidak apa jika uncle Brent bersama dengan eomma. Uncle Brent memiliki banyak waktu bermain dengan mu hyung. Karena appa selalu bermain dengan ku dan Jennie, mungkin ketika kita tidak di Korea appa bermain dengan Hyunjin itu."
"Tidak apa, lagi pula itu terserah appa mau mengurusku atau tidak. Jika mau mengurus ku pasti sudah marah duluan sebelum menyuruhku atau bermain denganku."
"Tapi hyung, aku cemburu ketika appa melakukan itu dengan Hyunjin. Aku sangat iri dengannya."
"Sama, hyung juga iri dengan Hyunjin." lirih Rowoon.
"Tidak iri denganku hyung??."
"Awalnya iya, tapi lama kelamaan juga aku sudah terbiasa dengan hal itu."
°°°
Tidak disangka dan tidak di duga, Seulgi datang sendirian dengan mobil yang sudah pasti ia beli khusus untuk di Singapore.
Orang suruhannya berhasil menemukan Penthouse Irene. Sebenarnya juga Irene tidak terlalu berhati-hati, karena Seulgi itu harus tahu diri jika ingin dengan anaknya untuk apa dia berselingkuh.
KAMU SEDANG MEMBACA
O̷B̷S̷E̷S̷S̷I̷O̷N̷ [SEULRENE]
FanfictionSEULRENE. Mature Content. No Children. 🔞🔞