Irene dan ketiga anaknya sedang berkumpul di ruang keluarga lantai 2. Hanya Seulgi yang tidak ada disana, karena Hyunjin keluar dari rumah sakit jadi dia harus menjemputnya.
"Eomma." panggil Rowoon.
"Hm?"
"Aku ingin pindah sekolah."
"Jaemin dan Jennie segera masuk sd dan satu sekolah denganmu. Jadi kan bisa lebih cepat eomma atau supir mengantar kalian."
"Tapi kan mereka belum masuk ke sd, jadi sebelum masuk aku pindah dulu."
"Prestasi mu disana sangat banyak. Sangat disayangkan bukan jika pindah sekolah." balas Irene.
"Kenapa hyung mau pindah sekolah? Mau satu sekolah dengan Jeno dan Jaehyun hyung?."
"Tidak apa." jawab Rowoon yang pergi meninggalkan ruang keluarga untuk turun ke bawah.
••
Sore menjelang malam, Jisoo beserta dua anaknya datang ke rumah untuk sekedar bermain.
"Mana daddy?" tanya Jaemin.
"Sebentar lagi sampai." balas Jisoo tersenyum menjawab pertanyaan dari anak?cucu?.
"Dimana Rowoon hyung?" tanya Jaehyun.
"Hyung mau main? Ayo kita mengetuk kamarnya." balas Jaemin menarik tangan Jaehyun.
••
Makan malam sudah siap, semua sudah berkumpul kecuali Seulgi. Suho punya feeling kuat jika anaknya itu bukan bekerja melainkan melakukan hal lain.
"Daddy, bisa kita bicara setelah makan?" bisik Rowoon dan Suho mengangguk sebagai jawabannya.
•°•°•
Suho dan Rowoon masuk ke dalam kamar. Rowoon melihat keadaan yang sudah aman.
"Bisakah daddy membantuku untuk pindah sekolah ke sekolah Jeno dan Jaehyun?"
"Kenapa tiba-tiba?."
"Aku tidak mau satu sekolah dengan anak appa yang lain."
"Rowoon. Apa maksudnya itu appa mu berselingkuh lagi?."
"Bahkan anaknya berbeda satu atau dua tahun dariku dad."
"Kamu tau dari mana?"
"Ya kelihatan saja. Apa daddy pernah menyuruh anak teman daddy yang tidak punya ayah lalu dia memanggil 'APPA' ke daddy? Yang tidak ada hubungan darah."
Suho memikirkan apa yang dikatakan Rowoon. Dia sangat kritis untuk anak sekecilnya. Bahkan seumur Suho saja tidak berpikiran sejauh itu untuk menunjukkan mana hal yang salah atau benar.
"Apa menurutmu eomma harus tau tentang ini?."
"Eomma tidak akan mendengarkan. Yang dulu saja tidak jadi cerai karena appa sudah berjanji untuk tidak memperlakukan ku dengan buruk."
"Daddy akan memberi bukti."
"Daddy mau appa dan eomma bercerai?."
"Tidak, tapi ketika pasangan kita berselingkuh itu sangat tidak asik. Benar apa benar?."
"Yah. Kim Suho." teriak Jisoo dari luar membuat kedua pria didalam terkejut.
Rowoon membuka kunci dan pintunya.
"Wae?."
Jisoo ikutan masuk dan mengunci kembali pintu. "Apa benar kamu mengobrolkan tentang perselingkuhan dengan anak sekecil Rowoon?"
KAMU SEDANG MEMBACA
O̷B̷S̷E̷S̷S̷I̷O̷N̷ [SEULRENE]
FanfictionSEULRENE. Mature Content. No Children. 🔞🔞