O̷B̷S̷E̷S̷S̷I̷O̷N̷ [SEULRENE]

Obsession 4

Dengan terburu-buru Seulgi menjalankan mobilnya menuju kantor appanya. Tapi ada pesan masuk dari teman sekelasnya.

From: SooMan

'Hei Seul, apa kau mau mengerjakan tugas dari Mr. Lee bersama? Kita tidak ada kelas tapi orang itu menyuruh kita mengumpulkannya jam 1 ini. Kalau tidak kita akan mengulang pelajarannya di semester kedua.'

Seulgi memberhentikan mobilnya dipinggir jalan, membuka group chat tentang tugas yang diberikan. Ia putar balik dari arah mau ke kantor jadi ke kampus, lebih tepatnya ke caffe yang biasa dijadikan tempat untuk mengerjakan tugas dan berkumpul.

••

Irene mengerjakan pekerjaan yang harus diselesaikan dan diberikan ke Suho besok. Ia juga lupa dengan janjinya dengan Seulgi untuk dinner hari ini.

••

Karena hari ini dia membawa mobil sendiri jadi Irene pulang lebih cepat tanpa menunggu Seulgi menjemputnya.

Sampai dirumah Irene langsung membersihkan diri, lalu memasak. Dia juga tidak tahu dimana Seulgi sekarang karena belum mengabarinya sama sekali.

Suara pintu terbuka terdengar dengan baik ditelinga Irene yang sudah menyiapkan makan malam.

"Maaf tadi aku pulang malam membuat janji dinnernya tertunda dan tidak datang ke kantor." ujar Seulgi duduk ditempat meja makan berada.

"Tidak apa, aku juga lupa."

"Can we talk about that?"

"Ada apa?"

"Bayi itu kan belum ada nyawa, jadi kita bisa kan menggugurkannya?"

"Bukankah kamu kemarin bilang kamu bisa bertanggung jawab."

"Iya tapi tidak untuk saat ini."

"Apa alasanmu?"

"Aku masih kuliah, aku juga tidak mau kebutuhan anak, kamu yang mengurusnya sedangkan uangku itu dari appa."

"Tidak apa"

"Maksud kamu?"

"Kamu tidak menerima anak ini juga tidak apa, aku sudah siap menerima resikonya. Aku juga yang selalu menggodamu duluan."

"Bukan aku tidak menerimanya, tapi aku belum sepenuhnya siap."

"Iya tidak apa, aku yang akan mengurusnya sendiri." ujar Irene yang masih fokus dengan makanannya.

"Apa kamu bisa mengecheck nya dulu sebelum menyimpulkan kalau kamu hamil?"

"Aku akan melakukannya besok."

"Ada jadwal kuliah aku besok."

"Tidak apa Seul, aku bisa sendiri."

••

Besoknya Irene sudah melakukan untuk membuktikan apa dia hamil atau tidak, dan ia tidak akan memberitahu Seulgi tentang benar tidaknya dia hamil. Tapi kalau Seulgi bertanya Irene akan menjawabnya.

Irene pulang kerumah dan hari ini dia ijin tidak kerja. Ia membaca buku ditemani dengan lantunan musik ballad dari earphonenya.

Sorenya Seulgi pulang dan melihat Irene yang tengah membaca buku dibalkon penthouse.

Ia memilih untuk ke kamar mandi. Selesainya mandi dia bermain ponsel.

"Sudah makan?" tanya Irene yang tidak tahu Seulgi sudah datang.

"Belum. Mau memasakkan ku?"

"Mau makan apa?"

"Telur gulung dan ramen."