Home

537 32 0
                                    

Enjoy!!!

Semesta sengaja mengurung kita dalam satu ikatan tanpa alasan, hingga mungkin nanti kita akan tersadar akan perasaan.

Setelah membersihkan diri dikamarnya, Rian duduk disamping Kevin yang sedang bermain ps.

Kevin melirik kearah Rian namun dengan fokus ke aktivitasnya bermain ps.

"Jom, lo gk bawa barang-barang lo disini?" pertanyaan Kevin ini membuat kening Rian berkerut.

"Maksud lo?" sahut Rian.

Kevin berdecak mendengar sautan dari roomatenya itu.

"Ya maksud gue lo gk pindah dari sini?"kesal Kevin

"Apaan nih? Lo mau ngusir gue pin?" Rian salah paham, ia mengira kalau Kevin menyuruuhnya pindah.

"Emang gue salah apa sih pin jadi lo suruh pindahin barang-barang gue" Ujar Rian polos yang membuat Kevin kesal dan gemas.

"Jom, gue gk maksud nyuruh lo pindah" timpali Kevin memelankan suaranya

"Terus kenapa lo nyuruh gue pindahin baju-baju gue?"

Kevin mengatur nafasnya, ia menahan sabar menyikapi sifat polos dibuat-buat oleh Rian ini.

"Jombang lo bego apa gimana sih, lo kan udah married sama Alen, terus lo gk tinggal sama dia gitu? Jadi lo gk bawa baju-baju lo" Akhirnya Kevin berhasil menahan dirinya agar tidak kesal sama Rian.

"Ohh gue tinggal disana kok tapi nanti gue bolak balik pelatnas, dan masalah baju gue,"Rian menggantungkan ucapannya

"Gue bawa seperlunya aja" sambungnya yang diiringi muka kalem memikatnya itu.

Kevin hanya mendengus menyikapi Rian.

Rian yang melihat Kevin sangat asik bermain ps pun tergoda dan ikut bermain bersama Kevin.

"Ayo jom lawan lawann" pekik Kevin hebih menatap layar.

"Bentar pin gue capek" jawaban ngasal dari Rian ini membuat Kevin menoleh.

"Kenapa?" tanya Rian yang mendapati Kevin sedang menatapnya.

"Lo waras kan jom, yang perang itu noh yang dalam tv"ujar Kevin menyentuh dahi Rian dengan punggung tangannya setelah itu menunjuk kearah tv dengan dagunya.

Mendengar ucapan Kevin tadi Rian yang langsung kicep dan kembali bermain.

Saat sedang seru serunya tiba-tiba ia menghempas stik ps yang ada ditangannya itu, membuat Kevin terkejut.

"Buset dah jom lo kenapa, kaget gue"ujar Kevin

Rian bangkit dari duduknya mengambil tas dan juga jaketnya yang terletak diatas kasur.

"Gue cabut ya pin, jemput Alen"ujar Rian berlalu meninggalkan Kevin dikamar sendiri.

Sedangkan Kevin tengan memekik Rian, ngomong sendiri.
Alahh jom jom istri lupa dijemput, suami macam apa lo lalu Kevin terkekeh dan melanjutkan acara main ps nya itu.

#

Kini Alenta sudah berada didalam mobil Rian, Rian menjalankan mobilnya menuju arah pulang kerumah. Seperti biasa tidak ada percakapan diantara mereka, mereka berbicara seperlunya saja.

Sebenarnya kesal juga sih punya suami yang dingin kek Rian ini, sedangkan Alenta, gadis cerewet ini dan tidak bisa diam, apakah dia tahan menghadapi Rian yang kaya batu kutub itu.

Semesta memang sengaja menyatukan mereka dalam satu ikatan, dan itu terjadi secara tiba-tiba.

Tidak sepenuhnya takdir itu disalahkan, mereka hanya belum bisa menerimanya dengan ikhlas. Aku percaya cepat atau lambat perasaan akan tumbuh diantara mereka.

Was Married [Mr.Ardianto]Where stories live. Discover now