Atlet baru??

453 24 0
                                    

Enjoy
~~~~~

Entahlah, aku bingung dengan perasaanku. Takut, aku berpikiran kamu akan jatuh hati.

*******

Pagi harinya, seperti biasa Rian mengantar Alenta kesekolah dulu setelah itu dia langsung ke pelatnas untuk latihan seperti biasanya.

Awalnya Rian sedikit cemas, takutnya nanti Alenta bertanya kenapa ia tiba-tiba sudah ada diatas kasur.

Nanti Rian jawab apa, ia merasa tidak enak kalau menjawab dirinya yang mengangkatnya.

Bukan karna apa, takutnya nanti dirinya akan dimaki oleh gadis cerewet itu, nanti dia bisa ke GRan atau palah itu.

Tapi beruntungnya, Alenta sama sekali tidak menanyakan itu kepada Rian. Apa dia lupa?

Tapi ya sudahlah! Rian jadi lebih lega.

Sesampainya di depan sekolah Alenta turun dari mobil Rian.

"Gue masuk dulu!"ujarnya.

"Iya belajar yang rajin, jangan males mulu."tutur Rian

"Heh, kapan gue males?" tanya Alenta.

"Ya udah sih ngga usah ngegas gitu!"sambung Rian dengan nada dinginnya.

Alenta memutar bola matanya jengah, "yaudah sana lo balik ke pelatnas." suruh gadis itu.

"Iya!" kalimat tunggal itu mengakhiri obrolan mereka.

Rian memutar kemudinya, langsung ke tujuan nya. Yaitu pelatnas.

Sedangkan Alenta, ia tidak masuk kedalam sekolahnya. Ia melihat mobil Rian terlebih dahulu. Setelah memastikan Rian sudah keluar dari area sekolahnya, baru lah ia masuk ke dalam sekolahnya.

#

Di pelatnas.

Rian berjalan dengan sedikit lebih cepat, karna ini sudah waktunya ia latihan. Lelaki ini tidak mau kalau ia terlambat dan berakhir menjadi pemulung suttle kok .

Tak sadar, dibelakang Rian ada seorang gadis yang tengah buru-buru juga.

Dengan langkah cepatnya gadis itu berniat ingin menyalip Rian, namun sial. Gadis itu malah menyenggol Rian.

Gadis itu terkusngkur dilantai,

Loh bukannya dia yang menyenggol Rian? Tapi kenapa dia yang tersungkur?

Jawabannya simple. Karna tubuhnya yang mungil itu membuatnya gampang jatuh.

Rian melihat gadis itu, dilihatnya gadis itu sednag merapikan beberapa lembar kertas yang berhamburan.

Karna Rian orang nya baik hati, ia membantu memunguti lembaran kertas itu.

Semua sudah ditangan Rian, ia menyerahkan kertas itu kepada sang gadis.

Gadis itu berdiri.

"Sorry ya, gue ngga sengaja."ujarnya sembari menyambut kertas yang ditangan Rian.

Rian diam.

"Maaf gue buru-buru!" gadis itu langsung berlalu meninggalkan Rian.

Beberapa langkah, eh ternyata gadis itu berbalik.

"Makasih yah udah bantuin mungutin kertasnya, sekali lagi gue minta maaf!"gadis itu tersenyum, lalu kembali berlari.

Rian bingung dengan gadis itu, kenapa ia buru-buru seperti itu? Tapi ya sudahlah. Ia juga kan lagi buru-buru.

Tanpa memikirkannya, Rian kembali bergegas ke tempat latihannya.

Dan ternyata benar, disana semua sudah berkumpul.

Was Married [Mr.Ardianto]Where stories live. Discover now