Anak Baru

535 32 0
                                    

Enjoy
~~~~

Dia, masalalu yang dulu pernah pergi tanpa pamit, kini kembali tanpa permisi.

Pagi ini, Alenta sedang bersiap dengan seragam sekolahnya. Sedangkan Rian juga bersiap dengan beberapa raketnya itu.

Sebelum mereka turun kebawah, Rian duduk di ujung kasur.

"Maaf ya"ujarnya.

"Maaf?."

Jujur Alenta tidak mengerti dengan ucapan Rian ini, maaf? Emang dia punya salah apa.

"Maaf karna semalam saya-"ucapan Rian terhenti ketika Alenta menyalip ucapannya.

Ahh iya benar, dasar pelupa. Gadis itu baru ingat kalau semalam Rian memeluknya saat tidur.

Sebenarnya Rian sudah menjelaskan kalau perlakuannya itu cuma buat nenangin gadis ini saja tidak lebih. Dan Alenta juga tidak baper kan.

"Udahlah gk usah dibahas lagi" Alenta mengikat tali sepatunya dengan benar.

Kali ini tidak berantakan lagi mengikat tali sepatu, Alenta sudah lancar kayanya hee.

Pria itu keluar dari dalam kamar mereka.

Mereka berdua sudah berada diruang makan. Makanan pun sudah ludes habis. Dan mereka sekarang buru-buru ke tujuan masing-masing.

Setelah pamitan dengan Bik Sri, Rian mengantar Alenta sekolah setelah itu kembali ke pelatnas.

Oh iya lupa, pagu-pagi pintu rumah mereka ada yabg mengetuk, dan ternyata itu adalah bik Sri dengan tas agak besar ditangannya.

Alhamdulillah bik Sri udah balik dari kampungnya.

#

Rian kembali memutar kemudinya menuju pelatnas, setelah memastikan Alenta sampai di sekolahnya tepat waktu.

Pria berhidung mancung itu berjalan dikoridor pelatnas, sesekali terdengar sapaan dari atlet lainnya untuk lelaki pendiam ini.

"Pagi jom"

"Pagi juga jorji."

"Dari mana lu jom?." tanya Apriani yang juga ikut nimbrung bersama Rian dan Jorji.

"Abis keluar tadi"ujarnya

Sebanarnya Rian tidak ingin terus menerus berbohong seperti ini, selain ia takut akan dosa, ia juga yakin kalau nanti juga bakal ketauan lama-lama.

Mereka sampai ditempat latihan dan berlatih seperti biasanya.

#

Pak guru datang dengan seorang gadis dibelakangnya. Hal itu membuat Deva melihat tak kedip kepada seorang gadis itu.

"Biasa aja kali natapnya" tegur Nitha

Deva malah nyucekin Nitha, membuat gadis berambut sebahu itu mendumel sendiri.

"Baik anak-anak, kalian kedatangan murid baru dari LA (Los Angeles), kamu silakan perkenalkan diri"kata Guru kepada murid baru tersebut.

"Halo semua, nama gue Amora Angelica Pitercen, gue pindah dari LA semoga kalian bisa menerima gue disekolah ini." ujar gadis itu memperkenalkan diri.

Gadis itu ternyata Amora, dari LA, pantas saja wajahnya agak kebule-bulean gitu. Tapi kok dia pasih banget ya bahasi indonesia nya.

Ternyata Amora besar di Indonesia, hanya saja sejak setahun lalu ia harus mengikuti ayahnya yang bekerja disana.

Kini pelajaran telah usai, dan bel pulang sekolah tak terasa sudah berbunyi. Semua siswa berhamburan keluar kelasnya masing-masing.

Begitu juga dengan Alenta, Nitha dan Deva. Nitha hari ini pulang bersama Deva, karna motornya masih dalam pemulihan aliyas dibengkel.

Was Married [Mr.Ardianto]Where stories live. Discover now