DIA

403 22 0
                                    

Enjoy!!
✋✋

Hai kamu, jangan jadi benalu dong!

Setelah Kevin selesai mandi, ia keluar dari kamar mandi tersebut sambil mengusap rambutnya yang basah dengan handuk kecil.

Lelaki ini berjalan menghampiri Rian yang asik memainkan ponselnya.

"Ehemmm ehemmm." sindir Kevin.

Rian tak menggubris, ia masih fokus dengan ponselnya.

"Jom!" Rian menoleh karna merasa namanya disebut.

Kevin malah senyum senyum ngga jelas gitu saat Rian menolehnya.

"Lo kenapa? Kesambet?" tanya Rian yang melihat tingkah Kevin penuh selidik.

"Yaaa ngga lah, yang ada lo tuh kesambet!" balas Kevin.

"Kok gue?" Rian merasa tak mengerti dengan pembahasan Kevin ini.

Kevin menepuk bahu Rian, berdecak seperti orang kagum.

"Gila, gue ngga nyangka lo udah berani ciuman jom!"pekik Kevin

Mata Rian membulat ketika mendengar ucapan Kevin barusan.

Astaga Kevin, itu hanya salah paham. Gini yah Rian jelasin.

Rian bersiap untuk menjelaskan, sebelum menjelaskan semuanya pada Kevin, ia ingin sedikit mengerjai temannya itu.

Padahalkan ngga semua harus dijelaskan pada Kevin, toh ini hidupnya Rian, yang jalanin dia.

"Kenapa kalo gue ciuman, toh gue juga udah halal juga sama Alen!" mendengar ucapan Rian barusan mampu membuat Kevin menjadi kicep.

"Gue ngga yakin kalo itu bukan pertama kalinya kalian ciuman?" Kevin tatap Rian dengan penuh selidik.

Sedangkan Rian, ia memutar bola matanya jengah terhadap tingkah temannya itu.

Kevin kenapa jadi keppo banget sih sana rumah tangganya Rian dan Alenta.

Rian menarik nafas setelah itu menghembuskannya.

Ia memegang bahu Kevin berisiap untuk menjelaskan, bahaya kalau tidak dijelaskan nanti Kevin malah salah paham dan bakal dia sebar di lambe batminton.

Ngga, Rian ngga mau itu terjadi.

"Kevin Sanjaya, sahabat gue yang paling budiman tapi gesrek." mendenar itu Kevin menatap Rian dengan wajah datar.

"Gini yah, lo hangan salah paham dulu. Tadi gue coba bantuin Alen, karna dia kelilipan. Bukan ciuman kampret!" lanjut Rian.

Kevin hanya menggut menggut saja, seolah tanpa dosa telah berpikir yang bukan bukan pada Rian.

Namnu seketika, Kevin menepuk jidatnya.

"ASTAGA JOMBANG, GUE LUPA. DUH INI SALAH LO!" Kevin seperti kalang kabut.

Rian bingung dibuatnya.

Ternyata Kevin lupa kalau ia ada janji sama Nitha, dan gara gara ia terlalu keppo dengan rumah tangga Rian dan Alen, membuatnya lupa sama janjinya pada Nitha.

Dasar Kevin, lagian urusin rumah tangga orang mulu sih.

Kevin langsung berjalan keluar, agak sedikit berlari, takutnya nanti Nitha sudah berubah menjadi hulk, ehh tidak. Takutnya nanti Nitha bakalan marah besar karna Kevin terlambat.

#

Hari mulai sore dan hujan pun sudah reda, kini mereka berkumpul ditengah lapangan sekedar kumpul kumpul biasa, menyaksikan drma yang dibuat Fajar sama Jorji, karna Kevin tidak ada, lagi jalan. Dan jadinya Jorji lah yang menjadi patner Fajar sekarang.

Was Married [Mr.Ardianto]Where stories live. Discover now