Bertemu masalalu

453 27 0
                                    

Enjoy😇
~~~~~~

Entah harus apa perasaanku saat ini, bahagia akan kembalinya kamu atau bersedih akan masalalu yang pernah kau gores.

Hari ini Amora berniat untuk main ke pelatnas, ia sudah mencoba menghubungi Rian namun tak kunjung ada jawaban, dari pada menunggu Rian, gadis itu memilih untuk berangkat sendirian saja ke pelatnas.

Ditempat lain pula, seorang gadis sedang asik memainkan pianonya. Dengan jari lentiknya gadis itu terlihat sangat pandai memainkan alunan melodi dari piano tersebut.

Disela itu, dia sesekali melirik jam dinding yang berada tepat diatas nya. Dilihatnya masih jam 14:54, hampir sore namun ia masih berkutik dengan pianonya. Gadis itu mendengus kesal.

Ia merasa perutnya mulai lapar, ia buru-buru berjalan ke dapur menemui Bik Sri yang tampak sedang baru mencuci.

"Non, mau kemana?"sapa Bik Sri

"Alen laper bik, mau makan hee" gadis itu selalu saja temanpakkan deretan giginya saat bersama Bibi.

Bibi tersenyum lalu bergerak meletakkan wadah cuciannya dilantai.

"Non mau makan apa? Biar bibik masakin!." tanya bibi.

Buru-buru Alenta menggeleng kepalanya.

"Alen mau makan Roti aja bik, bibi lanjut aja beresin cuciannya."suruh Alenta pada bibik kesayangannya itu.

Setelah bibi pergi kebelakang dengan membawa cuciannya. Alenta bergerak menuju kulkas dan mengambil es jeruk lalu mengambil beberapa potong roti dipiringnya. Setelah merasa semuanya sudah cukup, Alenta melihat kembali. Ada roti, selai, es jeruk dicangkir. Gadis itu tersenyum lalu berjalan kearah ruang tengah lalu menyalakan tv dan bersiap menyantap makanannya.

Dunia seakan miliknya sendiri, bahkan dihari libur seperti ini pun Ayah dan Bunda tetap saja bekerja dan masih setia dibandung. Kadang gadis itu berpikir, buat apa rumah semegah ini kalau cuma dia yang stay sama bik sri. Namun ia tidak boleh egois, orang tua nya bekerja demi kehidupan sehari-hari mereka, untuk kebutuhan Alenta juga.

Seorang pria dengan jersey dan celana training, masuk kedalam rumah yang didominasi cat putih ini, sesekali pria itu mempercepat langkahnya.

Pria itu mendapati seorang gadis yang sedang nikmat bersantap dengan roti didepan tv.

Tanpa pikir, lelaki ini menghampiri dan duduk di sofa sebelah Alenta duduk.

Jadi Alenta makan sambil lesehan di depan Tv membelakangi sofa.

"Eh Rian," saking asiknya makan sampai gadis itu tidak sadar kalau suaminya sudah ada dibelakangnya.

Rian mengerutkan keningnya. Dengan sekejap Rian juga ikut lesehan disamping Alenta. Dan mengambil sepotong Roti ditangan Alenta.

"Eh ini punya gue."pekik gadis itu.

"Bagi satu, jangan pelit, gk baik" ujarnya lalu memasukan roti itu kedalam mulutnya.

Alenta mendapati Rian yang seperti ini hanya mendumel saja. Sesekali Rian melihat kearah Alenta yang sedang ngedumel sendirinya.

Disaat itu ponselnya berdering, buru-buru Rian mengambilnya dari saku lalu mengangkat siapa yang memanggilnya tersebut.

"Iya kenapa Pin." ternyat yang menelponnya itu adalah Kevin.

"....."

"Beneran?"

"......"

"Oke gue kesana"

"......"

"Ngapaian ajak dia sih?"

Was Married [Mr.Ardianto]Where stories live. Discover now