Was Married [Mr.Ardianto]

Bandung again

Enjoyy
~~~~~

Aku hanya ingin bersamamu, itu saja tidak lebih.

Seminggu setelah kejadian di pelatnas waktu itu, waktu dimana Fajar bertemu kembali dengan Amora.

Kini mereka terlihat kembali akrab, tidak menutup kemungkinan kalau Fajar kembali membuka hatinya untuk Amora, sebenarnya cukup aneh. Seorang Fajar Alfian yang bisa dibilang playboy, namun tak separah Jonathan. Bisa memendam perasaan begitu lama sama Amora, padahal Fajaar sudah mencoba mencari wanita lain, namun hasilnya sama saja, tidak seperti Amora.

Kadang Fajar berpikir, Amora pakai sihir apa sampai bisa membuat dirinya susah move on seperti ini.

Sama seperti Nitha, yang kian hari makin dekat dengan Kevin, bahkan keduanya sering disebut sudah resmi pacaran namun padahal kenyataannya tidak mereka hanya dekat saja.

Padahal mereka sudah mengetahui perasaan masing-masing, namun Kevin tak kunjung memberi kepastian pada Nitha. Namun masa bodoh, Nitha tetap saja dekat dengan Kevin. Secara, Nitha mengidolakan Kevin banget sebelum ia bertemu dan dekat seperti ini rasanya seperti mimpi saja.

#

Semua Atlet diberikan libur selama tiga hari sebelum turnamen di tiongkok minggu depan, ini dimanfaatkan semuat Atlet untuk liburan, pulang kerumah melepas rindu dengan sanak saudaranya.

Sama dengan Rian dan Fajar, Fajar memilih pulang kebandung meski cuma sehari saja itu sudah cukup untuk melapas rindu walau sesaat baginya.

Rian hanya menghabiskan waktu liburnya dirumah saja, dirumah mertuanya tepatnya.

Namun Ayah mengajaknya untuk ke Bandung sekaligus liburan, awalnya ia ingin menolak, namun karna ini permintaan Ayah, ya sudahlah Rian ikut saja

Rian bersama Alenta sudah siap dengan koper yang diletakkan Rian dibagasi mobilnya.

Saat mereka berkumpul didepan, tante Winda dan Tante Mala juga datang dengan kedua anak kembar tante Winda.

Mereka menghampiri keluarga Alenta.

"Loh, yah! Tante Winda sama Tante malah ikut juga?" wah, ada apa ini? Kok tante-tante rempong ini bisa ikut.

"Kenapa toh Al? Masa iya cuma kamu sama Rian aja yang liburan."canda Tante mala.

Alenta hanya mendengus kesal pada tantenya itu.

"Udah, kita berangkat sekarang aja yah."perinta Ayah.

"Emm, Syifa sama Shilla ikut kak Alenta sama Kak Rian yah sayang." pinta Tante Winda kepada bocah kembarnya itu.

Si kembar nurut saja, mereka semua masuk kedalam mobil dan mulai perjalanan.

Mereka menggunakan dua mobil. Mobil Ayah diisi oleh Ayah Bunda Tante Winda sama Tante Mala. Sedangkan mobli Rian yang pasti Alenta, juga dua kembar dibelakangnya.

Didalam mobil Rian sangat rame, Syifa dan Shilla terus saja ribut, sesekali Alenta menoleh kebelakang.

Melihat Syifa dan Shilla membuat Alenta seakan luluh akan kelucuan mereka, andai saja melahirkan semudah membalikkan telapak tangan, sudah pasti Alenta ingin punya banyak anak kembar seperti Syifa dan Shilla ini, namun sudah tentu bukan Rian Ayahnya.

"Kak, Kak Rian ganten yahh."ucah Shilla.

Whatt? Bocah umur 5 tahun seperti mereka ini bisa berkata Rian ganteng? Alenta saja belum pernah mengatakan kalau Rian ganteng.

"Iyah, putih lagi glowing"sahut Syifa dengan polosnya.

"Emm kak Alen gantian dong Ifa pengen didepan cama kak Ian."ujar Shila dengan nada cadelnya