08

1.5K 135 10
                                    

Maaf yak teman-teman kalau part kali ini ceritanya rada kepanjangan hehehe😅😅 tiba-tiba aja otak lagi lancar dan mood mendukung😁😁....







Selamat membaca manteman🥰🥰🥰...








.....




Keanu berada di dalam ruang sidang yang di hadiri oleh beberapa Siren-Siren penting di kerajaan sang Ratu, dia sengaja mengumpulkan semua orang di dalam ruangan itu termasuk Raka atau ayah kandung Roksi. Agler masuk ke dalam ruang sidang dan di sambut penuh hormat oleh semua orang yang ada di dalam ruangan itu kecuali Keanu, sang Pangeran membungkukkan punggungnya sedikit saat berada di hadapan ayahnya dan Keanu hanya menganggukan kepalanya pelan. Sang Lord mempersilahkan semua orang yang ada di dalam ruang sidang itu untuk duduk kembali di kursi yang sudah di sediakan.

Keanu menatap satu persatu dari semua anggota kerajaan yang hadir, Raka terlihat paling tenang dan juga pendiam. Sejak dulu Keanu paling tidak bisa menebak apa yang ada di dalam pikiran Raka atau adik iparnya itu, karena yang Keanu tau Raka adalah mantan Prajurit kelas satu di dalam istana Doris tetapi karena ada beberapa kesalah pahaman yang tidak di ketahui akhirnya sang Ratu memberhentikannya secara tidak hormat, sempat di asingkan beberapa bulan dari kerajaan. Tetapi semenjak dua tahun yang lalu Raka sudah mau keluar masuk ke dalam istana sang Ratu dan di situlah awal mulanya terjadi keributan di berbagai macam wilayah kekuasaan Doris.

Keanu memang tidak bisa menuduh Raka tanpa ada bukti yang kuat, tetapi pertemuan mereka kali ini memang sudah di desain khusus oleh Keanu kepada siapa pun anggota kerajaan yang berniat menghianati istri tercintanya itu "Selamat siang kerabat-kerabat serta para menteri istana sekalian dan terima kasih karena sudah datang ke ruang sidang ini."

"Tujuan saya memanggil kalian semua para anggota keluarga serta menteri kerjaan di sini hanya akan memberitahukan bahwa kerajaan kita yang sudah berdiri sejak ratusan tahun yang lalu mulai mengalami pemberontakkan dan serangan dari berbagai pihak-pihak yang tidak bertanggung jawab. Maka dari itu saya meminta kepada seluruh kerabat kerajaan serta para menteri yang hadir agar kita bisa memecahkan masalah ini bersama-sama," jelas Keanu yang membuka pembicaraan.

Agler melirik kearah ayahnya "Lord, mohon maaf sebelumnya apakah pertemuan kali ini tidak melibatkan sang Ratu? Karena dialah yang memegang kekuasaan tertinggi di dalam istana ini," suara Haudes, suami dari adik ketiga Doris membuka suara.

Keanu tersenyum "Sang Ratulah yang mengadakan rapat ini dan menunjuk saya serta sang Pangeran untuk menangani masalah ini."

"Sang Pangeran? Setelah sekian lama kerajaan ini baru mendapatkan penurus seorang laki-laki. Apakah tidak apa-apa membiarkan sang Pangeran ikut dalam rapat ini, lalu bagaimana dengan kutukkan itu. Bukannya aku tidak suka atau tidak mendukung sang Pangeran untuk menjadi Raja berikutnya, hanya saja fakta tentang kutukkan itu tidak bisa di remehkan." kalimat-kalimat tajam Raka sukses membuat semua orang di dalam ruangan sidang itu terdiam.

Keanu mulai mengerti strategi yang di gunakan oleh adik iparnya itu, Raka sengaja menjatuhkan anaknya di depan seluruh anggota kerajaan dan menyudutkan dirinya sebagai Lord yang tidak bisa berbuat apa pun tanpa perintah dari istrinya. Keanu paham benar apa yang Raka katakan tadi bukanlah argumen yang tepat yang harus di bahas dalam rapat itu, namun Keanu lebih memilih jalan santai dan melihat semua kebusukkan yang di mainkan oleh adik iparnya itu "Soal kutukan itu sudah sangat lama sekali dan saya sendiri saja sampai lupa tentang keberadaan kutukan tersebut. Selama sang Pangeran aman maka semua itu tidak perlu di khawatirkan," balas Keanu dan bisa di lihat wajah kesal Raka.

"Hahaha, maafkan ucapan saya kakak ipar tidak seharusnya saya membicarakan omong kosong seperti ini di hadapan semua anggota keluarga dan para menteri yang hadir." Raka tersenyum tipis walaupun Keanu tau di balik senyumamnya itu ada hal licik yang sedang dia rencanakan.

Sea Of SilentTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang