😢😢 maaf teman-teman beberapa hari yang lalu tidak bisa updet karena ada banyak sekali acara atau kegiatan yang cukup menyita waktu...
Tanpa basa-basi lagi, kuy langsung di baca manteman🙋♀️🙋♀️🙋♀️....
Agler memeluk tubuh matenya yang kini tertidur lelap di dalam pelukannya, dia memainkan rambut gadisnya sambil tersenyum senang mengingat wajah merona milik matenya. Bahkan sekarang Agler benar-benar tersiksa, bagaimana pria itu tidak tersika dia bisa memeluk, mencium dan menyentuh matenya tetapi dia tidak bisa melakukan penyatuan kepada gadisnya. Bodoh, bukan. Agler itu sudah terlahir menjadi seorang pria penuh tanggung jawab dan pantang baginya membuat wanita menangis.
Tetapi jangan juga salahkan Agler jika wanita-wanita yang menggilainya menangis atau bahkan merintih jika mendapatkan tatapan atau perilaku dingin dari sang Pangeran, sudah terlanjur bawaan lahir jadi mau di apakan. Sikap Agler sebenarnya bukan berasal dari Keanu melaikan dari sang Ratu, ibunya sendiri. Keanu memang terkenal tidak memiliki perasaan tetapi saat di depan matenya pria itu akan berubah menjadi ulat bulu, terkadang Agler sendiri geli melihat kelakuan ayah.
Kini kedua mata Agler menatap bibir mungil Nella yang sedikit terbuka dan itu sukses membuat nafsu Agler menggebuh-gebuh tetapi sekuat tenaga Agler membuang pikiran-pikiran kotor yang hampir meracuni otaknya. Agler itu pria normal, seratus persen normal malahan tetapi dia terlalu takut membuat matenya bersedih. Dia adalah pangeran lautan sekaligus pewaris kerajaan lautan terbesar di dunia. Sejak kecil Agler di latih oleh Orlando untuk mengatasi rasa ketakutannya sendiri dan menjadikan dirinya pria bijak yang berani dalam mengambil setiap keputusan yang beresiko.
Tetapi kini Agler benar-benar di buat gila saat melihat air mata dan tubuh gemetar ketakutan milik Nella, bahkan dia sampai membunuh seorang Siren yang berani menyakiti Nella di depan mata matenya. Agler benar-benar bodoh tidak seharusnya dia memperlihatan sisi mengerikannya itu di hadapan Nella, Agler tidak mau di benci oleh Nella tetapi dia sama sekali tidak bisa mengkontrol amarahnya saat melihat matenya di sakiti oleh orang lain. Pangeran itu menatap wajah Nella lalu mencium kening gadisnya lama.
"Aku mencintaimu." gumam Agler sambil mempererat pelukkannya.
Namun, ada perasaan tidak enak yang menyelimuti hati sang Pangeran. Dia merasa jika ada sesuatu yang akan membahayakan keselamatan matenya, tetapi perasaan itu dengan cepat di tepis oleh Agler. Dia mulai menenggelamkan wajahnya di leher gadisnya sambil menghirup aroma manis yang membuat Agler merasa sangat tenang, tidak lama kemudian Agler masuk ke dalam dunia mimpi.
Pagi harinya, di dalam istana Anthemusa terlihat seorang Siren yang memakai seragam prajurit serta membawa senjatanya berenang sangat kencang sambil berteriak-teriak meminta tolong. Hal itu membuat semua prajurit yang sedang berjaga langsung memasang posisi waspada, prajurit itu jatuh di depan pintu utama kerajaan membuat Keanu dan Doris yang masih berada di dalam kamar pribadi merasa terganggu dengan suara ribut di luar. Keanu turun dari tempat tidurnya dan berenang menuju kearah pintu, dengan kasar Keanu membuka pintu di depannya membuat semua orang yang berada di luar ruangan pribadinya kaget.
"Ada apa ini?" tanya Keanu sambil melihat kearah kerumbunan Siren yang berada cukup jauh dari kamar tidurnya itu.
Siren yang tadi berenang tergesah-gesah langsung mendekati Lord-nya dengan luka di bagian bahu kirinya yang sudah dia tutupi dengan kain berwarna putih "Maaf Lord tapi wilayah bagian tenggara tadi malam sudah berhasil di dudukki oleh musuh dan semua prajurit yang di utus untuk mengawasi wilayah itu sudah mati di bunuh. Dan... dan yang tersisa tinggal saya sendiri."
Wajah Keanu berubah menjadi tegang "Kumpulkan semua prajurit terbaik yang di miliki kerajaan Anthemusa di ruang latihan. Lima menit lagi aku akan pergi kesana!" perintahnya.
![](https://img.wattpad.com/cover/150906453-288-k189367.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
Sea Of Silent
FantasíaNella Felorena Hector.... Nella sangat menyesal karena tidak menuruti kemauan dari kedua orangtuanya. Gadis bertubuh mungil itu terlalu egois dan keras kepala, sekarang dia benar-benar menyesali perbuatannya bodohnya itu. Kedua orangtuanya harus men...