Sea Of Silent

09

Keanu menatap buku yang ada di atas meja kerjanya dan di depannya sekarang ini terdapat dua orang yang paling penting di dalam hidupnya, dia adalah Doris dan Agler. Keanu sengaja membubarkan rapat saat mendengar kabar membahagiakan dari Kevin, mereka berhasil merebut kembali wilayah selatan dan melumpuhkan musuh-musuhnya tetapi apa yang di dengar oleh Orlando dan yang di bawa oleh anaknya membuatnya semakin yakin jika Roksi masih hidup dan Raka adalah dalang dari semua pemberontakkan ini, maka dari itu Keanu sengaja memanggil sang Ratu beserta putranya untuk membahas kejadian itu bersama-sama.

"Roksi masih hidup." suara Keanu membuat Doris membulatkan kedua matanya.

"Apa? Apa maksudnya ini? Tidak mungkinkan orang yang sudah mati dapat kembali hidup?" Keanu memandangi istinya lalu memberikan buku yang di bawa oleh anaknya kepada sang Ratu.

"Buku ini? Bagaimana bisa buku ini ada bersama denganmu, bukannya buku ini sudah lama hilang?" tanya Doris yang semakin tidak mengerti.

"Jelaskan!" perintah sang Lord kepada anaknya.

"Buku itu saya dapatkan dari seorang wanita yang tinggal di gang sempit wilayah barat bersama rambut palsu berwarna merah tua itu." jawab Agler jujur.

"Tidak mungkin, Siren biasa tidak mungkin bisa memiliki buku ini karena hanya ada satu buku seperti ini di dalam kerajaan Siren dan buku ini sudah ibu berikan kepada mendiang sepupumu, Roksi."

"Jawabannya hanya ada dua kemungkinan, pertama Roksi masih hidup atau ada Siren yang sengaja berpura-pura menjadi Roksi," tebak Keanu.

Doris diam sejenak "Apa yang membuatmu percaya jika Roksi masih hidup sampai sekarang?" tanyanya.

"Ini baru tebakkanku sayang. Tapi sebelum itu jelaskan dulu kenapa Raka di keluarkan dari prajurit khusus dan sempat di asingkan lalu mengapa dia kembali lagi ke istana ini?" pertanyaan Keanu membuat Doris terdiam sejenak.

Sang Ratu terlihat gelisah lalu mendudukkan pantatnya di atas kursi "Kejadian ini sangat lama sekali dan tidak ada yang mengetahui ini selain aku, adik keduaku dan Raka." gumamnya.

"Ceritakan saja sayang, biar semua ini menjadi jelas." seru Keanu.

"Baiklah..." Doris menghela nafas sambil menatap suaminya.

"Jauh sebelum aku menikah denganmu. Adik keduaku sudah terlebih dahulu menikah dengan matenya, Raka dan melahirkan seorang anak perempuan pertama mereka yang bernama Mia."

"Mia itu tidak seperti anak kecil yang lain, dia berbeda. Kedua matanya tidak bisa melihat sejak dia masih dalam kandungan dalam artian dia buta. Di saat kedua orangtuanya sibuk untuk mencarikan pengobatan untuk anak mereka, aku malah mengutus Raka beserta prajuritnya untuk menguasai beberapa wilayah tetangga,"

"Mia... dia sangat dekat denganku." wajah Doris berubah menjadi sangat sedih.

"Aku sangat menyayangi dirinya seperti anakku sendiri sampai suatu ketika tanpa sepengetahuanku dia masuk kedalam sebuah ruangan yang tidak seharusnya di masuki oleh anak kecil."

"Ruangan itu adalah ruangan yang di rancang untuk membuat berbagai macam senjata dan racun yang sangat mematikan, ibuku terdahulu. Sangat ingin kerajaan ini menjadi yang paling hebat dan unggul dari kerajaan Siren yang lain, ambisi itu di turunkan kepadaku. Aku ingin apa yang di harapkan oleh ibuku menjadi kenyataan tetapi aku melupakan satu hal, ambisi itu hanya membuat rakyatku hidup dalam keadaan tertekan dan menderita."

"Karena ambisi-ku itu terjadi perang di mana-mana, kelaparan dan kematian menjadi permasalahan yang sulit aku atasi. Setiap tahunnya ada anak-anak yang harus menderita kehilangan orangtua mereka, aku tidak bisa lagi berbuat seperti itu. Aku tidak ingin melihat anak-anak itu menderita akibat keegoisanku,"