12

817 88 6
                                    

Hallooo teman-teman, sudah pada kangen belum sama aku dan cerita ini☺☺☺. Maaf yak jika kelamaan karena memang belum sempat ngelanjutin cerita ini, soalnya lagi sibuk ngerancang masa depan (asikkk🤣🤣) tapi jangan galau dan risau untuk kedapannya aku bakalan sering up lagi.

Jangan lupa like dan komen yak, bagi kalian yang belum follow ayo langsung di follow. See uuu😍😍😍...


🦋🦋🦋🦋....

Pagi itu seperti biasa Nella melakukan rutinitasnya, mulai dari mandi sampai membuat sarapan sederhana untuk dirinya sendiri. Setelah selesai sarapan Nella berjalan menuju kamar mandi sambil menatap malas kearah tumpukkan baju kotornya yang harus dicucinya, jujur saja Nella adalah tipe orang yang suka bergonta-ganti pakaian tetapi malas untuk mencuci pakaiaannya sendiri. Namun, untuk sekarang Nella mau tidak mau harus mencuci semua pakaian kotornya sebelum gadis itu kehabisan pakaian bersih.

Untung saja di rumah Nella ada mesin cuci, jadi gadis itu tidak perlu lagi repot-repot membuang banyak tenaganya. Sekitar 20 menit lamanya Nella menunggu dan mesin cucinya berhenti memutar, Nella mengeluarkan pakaiannya dari dalam mesin cuci dan langsung membawanya kehalaman belakang untuk menjemur. Udara pagi yang begitu menyegarkan membuat Nella merasa lebih releks, sepertinya gadis bertubuh mungil itu membutuhkan sedikit suasana tenang dan nyaman tanpan ada gangguan agar pikirannya bisa terbebas dari hal-hal negatif.

Satu persatu Nella mulai menjemur pakaiannya, beberapa tetanggan terlihat melakukan berbagai macam kegiatan begitu juga dengan anak-anak. Mulai dari para ibu-ibu yang mengantar anak mereka ketaman kanak-kanak sampai para remaja yang memakai seragam harian mereka, beberapa tetangga menyapa Nella dan gadis itu membalasnya dengan senyuman yang ramah. Tinggal satu kemeja berwarna biru miliknya setelah itu selesailah tugas pertamanya, Nella merentangkan kedua tangannya dan perlahan angin bertiup pelan membelainya.

Nella tersenyum saat melihat kearah langit berwarna biru cerah, gadis itu masuk ke dalam rumahnya dan berniat ke-Cafe tetapi telpon rumahnya berbunyi. Nella mengurungkan niatanya yang mau berjalan menuju kamarnya, Nella mengangkat telpon rumahnya dan senyuman manis langsung menghiasi wajah imutnya. Suara seorang pria yang selalu di tunggu-tunggu oleh Nella akhirnya terdengar kembali, siapa lagi jika bukan Reymon. Nella membuka obrolan pertama mereka dengan basa-basi yang bisa di bilang tidak terlalu bermakna.

"Kakak sudah berangkat dan sepertinya siang atau sore kakak akan sampai di rumah, jadi tunggu kakak..." Nella yang mendengarkan itu menganggukkan kepalanya dengan pelan sambil tersenyum senang.

"Apa kakak bawa oleh-oleh untukku?" tanya Nella yang sebenarnya tidak terlalu serius atau bisa di bilang hanya bercanda, walaupun kakaknya tidak membawa buah tangan untuknya Nella sudah sangat senang karena kakaknya mau datang untuk melihat dirinya.

"Tentu saja, kakak bawakan oleh-oleh. Dan pastinya oleh-oleh yang kakak bawa sesuai dengan seleramu." dari seberang sana Reymon tertawa.

"Oke, aku tunggu kak." Nella ikut tertawa mendengarkan suara tawa kakaknya.

"Nella, ada tiga teman kakak yang akan ikut seperti yang kakak katakan beberapa hari yang lalu." Nella terdiam dan berusaha mengingat-ingat percakapan mereka dulu.

"Oh iya kalau enggak salah, teman sesama asrama kakak-kan." tebaknya.

Reymon tersenyum "Iya, mereka sangat suka lautan karena mereka bilang tempat tinggal mereka dulunya jauh dari laut."

Ngomong-ngomong soal lautan Nella jadi teringat dengan peristiwa-peristiwa aneh yang dia alami beberapa hari yang lalu bahkan sebelum dia mengenal pria yang bernama Agler, ada banyak pertanyaan yang mungkin terdengar konyol untuk di ungkapkan seperti apakah memang ada monster laut yang masih hidup berkeliaran dan mencari manusia untuk di makan atau mungkin saja Nella hanya berhalusinasi. Namun, Nella merasakan ada sesuatu hal yang janggal tentang Agler. Pria itu seolah memiliki rahasia yang tidak akan pernah dia katakan kepada siapa pun dan pertanyaan yang membuat Nella resah adalah kenapa pria itu selalu membuat jantungnya berdebar kencang.

Sea Of SilentTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang