Sea Of Silent

13

Bonus untuk para pembaca Sea Of Silent😍😍😍 selamat membaca....

🐙🐙🐙🐙....

Seorang gadis berambut merah menatap tubuh kesakitan Nella dengan senyuman licik di wajah cantiknya, Roksi telah berhasil menemukan harta berharga milik adik sepupunya dan sebentar lagi Roksi akan mendudukki kursi kerajaan Anthemusa. Jadi bagaimana bisa Roksi dapat menemukan keberadaan Nella sedangkan Agler sudah melakukan segala cara agar matenya tidak dapat di temukan oleh seorang Siren. Jawabannya cukup mudah, Roksi sudah terlebih dahulu mengikuti Agler dan meminum beberapa ramuan agar aroma Siren di tubuhnya tidak tercium oleh Agler. Dan terbukti, Agler bahkan tidak menyadari jika Roksi telah mengikutinya.

Roksi bahkan menunggu sampai pagi dan setelah Agler keluar dari kamar Nella barulah Roksi masuk kedalam rumah mate sang Pangeran, diam-diam Roksi memperhatikan gerak-gerik Nella. Namun, Roksi tidak ingin membunuh Nella dengan mudah karena dia ingin melihat mate Agler sekarat dan mati dengan cara yang menyedihkan. Kesadaran Nella sudah sepenuhnya hilang, Roksi berjalan melewati tubuh Nella dan sebelum pergi gadis itu melirik kearah David yang pingsan di dapur sambil tersenyum meremehkan.

"Untung saja para manusia bodoh, jadi aku tidak perlu lagi repot-repot menyusun rencana yang membuang-buang banyak waktu..." seru Roksi yang tatapannya di tunjukkan kepada David, karena Roksi telah menggunakan tubuh pria itu untuk menjebak Nella agar gadis itu bisa meminum racun yang di racik oleh Raka, ayah Roksi.

Setelah menyelesaikan tugasnya, Roksi berjalan menuju dermaga. Dengan cepat gadis itu menyeburkan dirinya kedalam lautan dan mengubahnya menjadi seorang Siren, beberapa rencana sudah berhasil di lakukan oleh Roksi dan ayahnya, tinggal menunggu hasil yang mereka nanti-nantikan. Yang ada di dalam pikiran Roksi sekarang adalah membayangkan betapa hancurnya hati Agler saat mengetahui matenya mati konyol dengan racun yang sulit untuk di sembuhkan, bahkan gadis jahat itu sudah membayangkan dirinya duduk di atas singgahsana kerajaan dan menjadi seorang Ratu di masa depan.

🌲🌲🌲🌲

Reymon yang sudah sampai di dermaga tampak sangat bahagia karena pria itu sudah tiba di kampung halamannya dan sebentar lagi dia akan bertemu dengan adik tercintanya yang selalu dia rindukan, sedangkan sepasang kakak beradik yang tidak lain dan tidak bukan adalah Vin dan amber terlihat sibuk memandang pemandangan lautan yang terlihat sangat indah di bawah langit biru. Namun, Jacob malah terlihat gelisah dan terus melihat kearah sekelilingnya seolah-olah pria itu tengah mencari seseorang.

Reymon membantu teman-temannya menurunkan koper dan barang bawaan mereka dari atas kapal berukuran sedang, Amber tidak mau mensia-siakan pemandangan indah di hadapannya dengan cepat gadis cantik itu mengeluarkan telpon genggamnya dan mulai berselfi ria. Vin yang memang memiliki sikap pecicilan akut tidak mau ketinggalan dan akhirnya mereka berempat berselfi dengan pemandangan laut sebagai latar belakangnya. Setelah selesai berselfi, Amber memeriksa hasil selfinya dengan senyuman yang terus menggembang di wajahnya tetapi senyumanya pudar saat melihat wajah Jacob yang terlihat kaku tanpa ada senyuman di wajah tampannya.

Amber menatap tajam kearah Jacob sedangkan yang di tatap terlihat masa bodoh sambil memandang kearah sekelilingnya, Amber yang kesal dengan sikap Jacob dengan sengaja mencubit pinggang pria kaku itu. Jacob yang terkejut langsung menatap garang kearah adik temannya itu, namun bukannya takut Amber malah membuat wajah konyol sambil mengeluarkan lidahnya lalu berjalan kedepan menyusul Reymon yang berjalan di depan bersama Vin.

Jacob hanya bisa menggeleng-gelengkan kepalanya melihat tingkah dari adik temannya itu, saat Jacob melangkahkan kakinya aroma yang tidak asing tercium di indra penciuman pria itu. Jacob berhenti dan kembali melihat kearah lautan yang terbentang sangat luas, terlihat sangat tenang dan terlalu sunyi. Pria itu tau jika ada sesuatu hal yang tidak beres di desa Reymon tetapi Jacob berusaha menepis semua hal yang tengah memenuhi pikirannya sampai suara Reymon menyadarkannya dari lamunannya.