~lohaaaa...^^
Setelah kejadian di toko pakan itu, Jisoo keesokan harinya menemui Jennie yg tertanya tidak masuk sekolah karena sakit.
Pulang sekolah, dengan cepat Jisoo berganti pakaian dan langsung berlari menuju rumah Jennie.
Eomma Dara hari ini ada di rumah karena sang putri sedang sakit.
"Eomma.." sapa Jisoo ketika eomma Dara membukakan pintu rumahnya.
"Jisoo"
"Jisoo ingin menjenguk Jennie eomma"
"Masuklah, Jennie ada di kamarnya"
Dengan cepat Jisoo berlari menaiki anak tangga itu menuju kamar Jennie.
Sampai di depan pintu kamar Jennie, Jisoo malah terdiam. Sampai eomma Dara yg membukakan pintu kamar itu.
Ceklekk...
Jennie yg merasa pintu kamarnya terbuka, menoleh dan mendapati sang eomma yg masuk ke dalam kamarnya.
"Eomma"
Jennie menampilkan senyum gummy nya ketika melihat sang eomma, dan otomatis menghentikan senyum gummy nya itu ketika melihat seseorang yg juga ikut masuk ke dalam kamarnya.
Eomma Dara yg melihat perubahan wajah sang putri, mengerti situasi yg terjadi di antara kedua anak kecil itu.
"Jen, ada Jisoo datang ingin menjenguk mu"
Eomma Dara duduk di tepi kasur, mengecek suhu badan sang putri yg ternyata masih sedikit panas. Setelah itu eomma Dara pergi meninggalkan kedua anak itu.
Jisoo masih saja diam di dekat pintu, sedari tadi tidak berani melangkahkan kakinya mendekat pada Jennie. Sedangkan Jennie sudah membalikan badannya memunggungi Jisoo yg tertunduk terus.
Lima menit, hening.
Jisoo masih bungkam, diam di tempat dan tertunduk. Seperti anak yg sedang di hukum oleh ibunya. Sedangkan Jennie beberapa kali mencoba berbalik melihat Jisoo."Ishh apa dia ke sini hanya untuk diam seperti itu?! Menyebalkan sekali!!"
Jisoo memberanikan diri mendongakan kepalanya mentap punggung Jennie.
"Jennie..."
"...."
"Kau sakit apa?" Masih dengan mode diam di tempat tanpa melangkahkan kakinya mendekat.
"...."
"Jennie.."
"...."
"Apa kau tidur?"
"....."
"Ya sudah, kalau begitu selamat beristirahat Jen, semoga kau lekas sembuh. Aku pulang Jen"
Sungguh Jennie semakin marah pada Jisoo ketika mendengar suara pintu kamarnya terbuka dan tertutup lagi.
Jennie membalikan badannya, dan benar saja, Kim Jisoo sudah keluar kamarnya.
Sumpah serapah Jennie keluarkan untuk Jisoo.
_____________________________________
Selama empat hari berturut-turut, Jisoo selalu menjenguk Jennie yg masih sakit.
Dan selama empat hari itu Jisoo hanya mengucapkan selamat beristirahat dan semoga lekas sembuh, karena selama Jisoo menjenguk Jennie, kejadian dimana pertama Jisoo menjenguk Jennie terulang lagi selama itu.
Selama Jennie tidak masuk, Jisoo semakin dekat dengan Irene. Bahkan dengan berani Irene duduk di kursi milik gadis bar-bar sekolahnya.
Jisoo pun tidak melarang Irene untuk tidak boleh duduk di sampingnya. Jujur saja, Jisoo sangat kesepian selama empat hari ini tanpa Jennie di sampingnya.