Hari ini Jisoo akan menemani Jennie untuk bertemu Wendy di agensi yg sebentar lagi akan jatuh di tangan Wendy.
Selama Jennie mengejar keinginannya untuk menjadi seorang penyanyi solo terkenal, eomma Dara dan daddy Jiyong menitipkan putri semata wayang mereka pada keluarga Jisoo.
Jadi selama tinggal di Korea, Jennie tidak di ijinkan untuk tinggal di sebuah apartemen. Jennie tinggal bersama dengan keluarga Jisoo. Jisoo sangat bahagia sekali dengan hal ini.
Eomma Dara dan daddy Jiyong hanya menginap satu malam, setelah mengantar Jennie dan memberikan kepercayaan kepada keluarga Jisoo untuk menitipkan Jennie, pagi ini keduanya sudah terbang kembali ke New Zealand.
Jennie sepertinya tertidur kembali di kamarnya setelah mengantar kedua orangtuanya ke bandara.
Jisoo memasuki kamar kekasihnya yg memang tidak di kunci, karena sedari tadi Jisoo sudah mengetuknya namun tidak ada sahutan dari pemilik kamar.
Ceklekk...
"Astaga pemalas sekali wanita ini! Ingin sekali aku menikahinya"
Saat membuka pintu kamar, disana terlihat Jennie yg memang sedang tertidur pulas. Jisoo tersenyum manis, setiap pagi dirinya akan mendapat pemandangan yg begitu manis di matanya.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Sedang tidur pun kau sangat cantik sayang..."
Jisoo menghampiri Jennie, dan dengan perlahan ia duduk di samping kekasihnya itu. Sebelum membangunkan Jennie, Jisoo terus menatap lekat wajah damai Jennie saat tertidur. Menyampingkan helaian rambut yg menutupi wajah cantik Jennie, dan mengelus lembut pipi mandu kekasihnya.
"Sayang bangun"
Dengan lembut Jisoo mencoba membangunkan Jennie. Tidak sulit untuk membangunkan kekasihnya ini, karena kini Jennie sedang berusaha membuka matanya ketika pipinya merasa di usap lembut.
"Hmmmm.... Hoammm" Jennie meregangkan otot-ototnya, dan masih mengerjapkan matanya.
Duduk bersandar pada dashboard kasurnya, dan memberikan senyuman manis pada sang kekasih yg sedari tadi sedang memperhatikannya.
"Ingat kan hari ini kita akan pergi ke agensi Wendy?"
"Ah ne.." Jennie masih dalam mode mengantuk, setelah sadar beberapa detik "WHAT BAGAIMANA BISA AKU LUPA!!!" Jennie baru tersadar dari janjinya kemarin. "Yak sayang bagaimana ini? Jam berapa sekarang? Apa aku terlamabat? Pasti Wendy tidak mau membantu ku. Aaaaaa bagaimana ini?! Andwaeeeee...."
Jennie benar-benar seperti orang yg sedang kecurian barang yg begitu berharga. Sedangkan Jisoo hanya menggelengkan kepala melihat tingkah yg menurutnya lucu dimata Jisoo.
"Yak Kim Jisoo!! Kenapa kau malah tersenyum, kekasih mu sedang panik ini"
