~lohaaaa...^^
Hari ini jensoo kembali ke rumah keluarga Kim, setelah dua hari kemarin menghabiskan waktu menginap di hotel.
"Sayang apa masih sakit? Apa kita menginap disini lagi saja semalam?"
"Gwenchana, sudah tidak terlalu sakit, dan aku sudah bisa berjalan normal lagi"
"Baiklah, kalau begitu kita pulang hari ini saja"
Jennie kembali sibuk merapikan beberapa barangnya juga milik Jisoo, tidak banyak yg mereka bawa karena mereka hanya bemalam pertama saja bukan berlibur.
Keduanya segera turun dan pergi ke lobby setelah mobil van hitam milik keluarga Kim siap menjemput mereka.
Di dalam mobil selama perjalanan pulang pun Jennie tak lepas dari dekapan suaminya itu, bukan Jisoo yg mendekap tapi Jennie lah yg selalu menempel bak cicak di dinding.
Tak lama, kini keduanya pun sudah sampai di rumah keluarga Jisoo. Baru saja keduanya turun dari mobil, para orang tua mereka sudah menyambutnya di depan pintu masuk.
"Anak eomma...." dara lebih dulu berteriak ketika melihat putrinya jalan menghampiri.
"Eomma" Jennie pun segera memeluk sang eomma.
"Bagaimana malam pertama mu? Apa sukses?" Bisik eomma Dara ketika keduanya masih berpelukan.
"Ternyata sangat sakit eomma, bahkan aku tidak bisa berjalan dan banyak bergerak seharian kemarin"
"Hihi ternyata anak eomma masih gadis yaaa"
"Yakkk eomma!!"
Selalu saja seperti itu jika sudah betemu, tak pernah berubah dan akan selalu ada pertengkaran-pertengkaran kecil yg terjadi antara ibu dan putrinya itu.
"Ayo masuk sayang" umma yoona menginterupsi semua untuk masuk ke dalam rumah.
Para wanita langsung bergosip ria di ruang tengah, sedangkan para pria lebih memilih berbincang di taman belakang.
Berbeda perbincangan antara pria dan wanita, jika para wanita selalu membicarakan orang lain ataupun kegemarannya, lain hal dengan para pria. Ketiganya berbincang bisnis yg akan mereka jalankan ke depannya.
Saat ketiganya serius dengan perbincangan ini, tiba-tiba appa siwon mendapat telepon masuk dari koleganya dan mengangkat telepon itu menjauh dari Jisoo dan daddy jiyong.
Di kesempatan ini, daddy jiyong pun mengajak Jisoo untuk berbicara serius dan hanya empat mata.
"Ji, ada yg ingin daddy beritahu padamu. Dan daddy hanya ingin kau yg mengetahui ini"
"Ada apa dadd?"
"Ini tentang Jennie"
Kurang lebih setelah berbincang setengah jam lewat ponsel, appa siwon kembali bergabung bersama Jisoo dan daddy jiyong.
"Ji ada apa? Kenapa kau melamun?"
"Ah aniya appa.. Jisoo hanya sedikit lelah. Jisoo ijin ke kamar lebih dulu appa, dadd"
Kedua lelaki itu mengangguk, dan Jisoo segera masuk menuju kamarnya yg melewati ruang tengah dimana para wanita masih asik bergosip.
"Sayang mau kemana?" Jennie yg melihat Jisoo menaiki tangga pun ikut berlari menghampiri suaminya itu.
"Aku hanya ingin ke kamar dan beristirahat"
"Apa kau sakit?" Jennie mencoba mengecek tubuh Jisoo, namun tidak ada tanda-tanda jika suaminya itu demam. "Tapi suhu tubuh mu normal sayang, tidak demam"