21

1.8K 229 146
                                    

~lohaaaa...^^










Hari pertama Jennie di London..

Jennie sedang melakukan breafing sebelum memulai pembuatan MV solonya. Wendy dengan staff yg ikut menemani proses pembuatan MV itu memulai prosesnya hari ini.

Seorang staff yg bertanggung jawab atas tempat mana saja yg akan Jennie jadikan sebagai pembuatan MVnya sedang menjelaskan. Jennie dengan hati yg bahagia sudah tidak sabar untuk memulai proses pembuatan MV perdananya ini.

"Call kita mulai semuanya, jagalah tatak rama, kita sedang berada di negara orang. Jangan membuat kesalahan, tetap bersama dan jaga kesehatan" tutur sang CEO.

Semua staff membubarkan diri dan bersiap memulai pembuatan MV solo Jennie.

Jennie sedang berada di ruang make up dan dirinya kini sedang di beri arahan untuk take awal MVnya.

Saat sedang fokus make up dan menggunakan pakaian untuk take pertamanya, getar ponselnya sedikit mengganggu aktifitasnya. Jennie berfikir jika itu adalah kekasihnya yg mengirim pesan, Jennie dengan cepat mengambil ponselnya dan melihat satu pesan yg ia terima.

Jennie mengernyitkan alisnya ketika melihat satu nomor baru di ponselnya yg mengirim pesan padanya itu. Jennie membuka satu pesan itu.

"Jennis-ssi fighting!!"
-Sehun-

Jennie tanpa menyimpan nomor itu, langsung menghapus pesan singkat itu.

"Ku pikir Jisoo yg mengirim ku pesan" Jennie mempoutkan bibirnya merindukan kekasihnya yg hari ini belum memberinya kabar. Jika di pikir sekarang di Seoul sudah malam, tapi kenapa seharian ini kekasihnya tidak memberi kabar sama sekali? Ingin menghubungi lebih dulu, tapi Jennie takut mengganggu kekasihnya yg pernah berkata jika ia akan menghadapi ujian di kampusnya.

Drtt... Drtt...

Ponselnya kembali berdering saat Jennie menyimpannya, dengan malas Jennie mengambil lagi ponselnya untuk mengecek siapa lagi yg akan mengganggunya.

Bagai baterai yg sudah lemah, Jennie kembali bersemangat melihat panggilan video dari sang kekasih, kini baterainya full kembali.

"Nyongan sayang ku"

Jennie semakin tersenyum bahagia ketika melihat wajah bangun tidur dan suara husky kekasihnya itu.

"Annyeong sayang, bogoshipo"

"Nado bogoshipo sayang, kau sedang bersiap-siap?"

"Ne, kau terlihat sangat lelah sayang. Apa hari mu baik?"

"Hari ku tidak baik ketika kau tidak di samping ku"

Jennie mengulum senyum, kekasihnya ini pandai sekali membuat pipinya memerah sebelum di blush on.

"Ish kau membuat ku malu, bagaimana ujian mu?"

"Hahh... Ujian ku lancar, semoga saja hasilnya sesuai dengan apa yg di harapkan"

"Kau sudah berusaha sayang, ingat usaha tidak akan mengkhianati hasil. Fighting chichu!!" Jennie mengepalkan tangannya memberi semangat pada kekasihnya.

"Ingin ciuman mu sayang"

Jennie membulatkan matanya ketika mendengar perkataan frontal dari kekasihnya ini. Bagaiamana bisa kekasihnya berbicara enteng seperti itu ketika Jennie tidaklah sendiri di ruang itu.

"Jennie kami sudah selesai dengan make up mu, lima menit lagi kau harus segera bersiap. Kami tunggu di luar"

Jennie mengangguk, dan sambungan vcall itu masih tersambung. Setelah memastikan dirinya sendiri di ruangan itu, Jennie menatap tajam Jisoo.

My Angel(O)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang