*chapter 1 ada di book Lune dengan judul snowshoes, silahkan dibaca di sana ya^^Chan kembali bergelung dengan pikirannya sembari menatap hyunjin yang terlelap di kasurnya.
Kucing itu ga mau tidur di kain yang udah chan bentang di luar, banyak milihnya sih, tapi chan ga ngelarang.
"Kok bisa sih?" Gumamnya kecil. Beneran masih belum menyangka kalau dirinya bakal dihampirin mahluk seperti ini.
Ya, walaupun ga sepenuhnya buruk sih.
Netranya memperhatikan hyunjin dengan seksama. Bagaimana wajah itu sedang tidur seperti menyiratkan kelelahan yang mendalam.
Chan jadi bertanya-tanya, apa yang bikin hyunjin sampai begitu? Ah tapi rasanya tak mau ambil pusing.
Toh, bukan urusannya juga.
Berhubung hyunjin yang tidur di kasur chan, sepertinya lelaki itu harus mengalah malam ini. Ditariknya selimut untuk menutupi tubuh hyunjin yang sedang memeluk ekornya sendiri.
Lucu.
Akhirnya setelah itu chan kembali tidur, di sofa.
.
"Eungh,"
"Nyam, nyam,"
"Eh?"
Pemuda berambut legam itu bangun dari baringnya dengan mata yang memandang kesana kemari terlihat sedang berusaha mencernya.
"Oh iya ya, ini kamar tuan." Gumamnya sembari terkekeh, ekornya bergerak kecil diikuti dengan tepukan tangan yang begitu bersemangat.
Namun yang membuatnya sedih adalah ketika ga nemuin chan di manapun, "tuan?"
"Tuan dimana?" Panggilnya, namun nihil tak ada yang menyambut.
Akhirnya hyunjin berdiriㅡ sehingga selimut yang menutupi tubuhnya jatuh dan menampilkan tubuh polosnya.
Sebenarnya hyunjin tak masalah, namun kalau chan melihatnya, maka dia akan menutup mata dan memberi hyunjin sebuah kain lagi.
Ugh, sebaiknya hyunjin meminjam baju chan untuk sebentar saja.
Pas sekali saat hyunjin beranjak, terdapat sebuah baju di kasur itu, dengan sebuah note kecil di atasnya.
Ini chan. Pakai baju ini dulu sementara ya. Aku ke minimarket untuk beli makanan.
Itu yang ditulis disana, namun masalahnya,
KAMU SEDANG MEMBACA
Snowshoes ✔
Fanfiction「it's about Bangchan with his lovely cat hybrid, Hyunjin」ㅡ end Chan × Hyunjin ©Blueishby