5. learn

7.2K 1.1K 387
                                    

Lelaki yang mempunyai darah asing itu tidur nyenyak diatas ranjang abu-abu miliknya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Lelaki yang mempunyai darah asing itu tidur nyenyak diatas ranjang abu-abu miliknya.

Bermodalkan selimut tebal yang melilit tubuhnya yang bertelanjang dada, chan tidur dengan tenang, sebelumㅡ

Nyaw~

Nyaw~

Merasa tangannya digigit.

Sontak chan susah payah membuka mata karna ngantuk parah. Yang pertama kali ditangkapnya adalah seekor kucing putih sedang memandangnya dengan mata mereka yang bulat.

Awalnya sempat kaget, namun langsung lega ketika melihat kalung yang melingkar di leher kucing itu, "astaga, hyunjin."

Ini masih pukul 3 pagi dan hyunjin membangunkannya dengan wujud kucing. Sedikit tidak masuk akal sih, tapi itu yang benar-benar terjadi sekarang.

"Mau apa?"

'Nyaw'

"Aku ga paham."

'Miaw- nyaw,'

"Berisik ah, sini tidur." Karena kantuk yang ga bisa ditolerir lagi, chan tanpa babibu tarik hyunjin dalam pelukannya.

Jemarinya mengusak kepala hyunjin kemudian menggaruk leher kucing itu hingga dengkuran halus khas kucing terdengar di telinga chan.

Baru kali ini chan tidur bersama kucing. Yah, walaupun tidak sepenuhnya kucing, tapi tetap saja kan.

"Kan, malah gue yang gabisa tidur." Gumam chan malas kepada dirinya sendiri. Masih ada waktu 2 jam lagi untuk tidur, namun chan tidak bisa.

Ingin mengumpat kepada siapapun yang membangunkannya, tapi chan tidak tega.

Mau ngumpatin hyunjin? Yang ada chan diserang duluan oleh ratusan orang yang mengaku sebagai mamanya hyunjin diluar sana.

Ya, itu kalian.

Sambil tangan chan yang masih setia mengusap hyunjin, senyumnya seketika mengembang.

Biasanya jam 3 pagi itu adalah waktu dimana orang sangat merasa emosional dan melakukan deep thoughts, sepertinya chan bisa membuktikan hal itu.

Entah kenapa saat ini dirinya berpikir sesuatu yang bahkan hampir selama ini tak pernah dirinya pikirkan.

Chan sempat berpikir kalau mungkin hyunjin memang datang untuknya. Maksudnya adalahㅡya untuk menemaninya.

Tapi, bagaimana bisa? Hyunjin dan chan berbeda. Mereka tidak akan mungkin bisa bersama nantinya.

Ah, pasti chan sudah gila.

Akhirnya matanya dipaksa terpejam.

.

Hyunjin yang duduk di sofa ruang tamu cuma mandang bingung chan sibuk kesana kemari sambil menenteng laptop miliknya.

Snowshoes ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang