Harusnya hyunjin sadar, kalau sebenarnya chan membatasi hubungan mereka.
Lelaki itu mempunyai istri, tentu saja hyunjin mengerti. Itulah seseorang yang sangat chan cintai.
Hyunjin tak punya hak, hatinya melebur tak tersisa kala menguping pembicaran changbin dengan chan tempo lalu.
Disaat rasa menggebu-gebu hingga rasanya ingin meledak memenuhi rongga dadanya, hyunjin baru sadar kalau dirinya suka.
Suka dengan chan, yang tak mungkin menyukainya juga. Karena chan punya seseorang.
Rasanya seperti dipaksa mengerti. Perlahan, sifat lugu nan polos miliknya seakan memudar, hilang bersama air mata yang meleleh untuk kesekian kalinya.
Hyunjin juga tak paham kenapa rela saja menangis untuk lelaki itu. Sementara banyak sekali orang diluar sana.
Entahlah, chanㅡberbeda. Punya tempat khusus di hati hyunjin.
Lelaki itu membuat hyunjin merasa special. Mengajari hyunjin hal-hal yang belum pernah hyunjin kenal.
Sebelum hyunjin tau alasan chan menamparnya malam itu.
Walaupun sakit, di sisi lainㅡsecuil harapan di hatinya meminta chan kembali.
Hyunjin ingin chan, sebelum hyunjin pergi.
.
"Kamu mau kemana?" Tanya jeongin saat melihat hyunjin memakai hoodie miliknya. Namun si manis bungkam.
Alis jeongin naik sebelah, bingung. Tumben sekali hyunjin tidak menjawab pertanyaannya.
"Mau aku antar?" Hadang jeongin lagi saat hyunjin hendak keluar dari kamar.
Barulah hyunjin menggeleng kecil dan mendongak, memberi kecupan di ujung bibir jeongin. "Mau nitip es krim?"
Jeongin cukup terkejut, namun setelah itu mata rubahnya menyipit, "boleh. Yang coklat ya." Senyum tipis dilempar.
Hyunjin mengangguk, sementara jeongin tersenyum mengingat apa yang hyunjin lakukan tadi.
Hyunjin seperti membuka pintu, jeongin akan senantiasa masuk kalau begitu. Jeongin ada kesempatan kan?
Dan kesempatan itu tidak akan jeongin sia-siakan.
"Mau kemana, dek?" Tanya mina dari sofa, sambil menyisir rambutnya.
Mini market depan hyunjin jadikan sebagai jawaban. Setelah mina mengizinkan dengan menitip beberapa makanan, hyunjin keluar dengan angin malam menyapa wajahnya.
Sejak malam itu, chan tidak pernah lagi datang ke toko ini. Namun, kue dan bunga tak pernah absen datang.
Dengan permintaan maaf di akhir setiap surat. Sungguh, kalau bisa hyunjin ingin mengatakan bahwa dirinya sudah memaafkan.
KAMU SEDANG MEMBACA
Snowshoes ✔
Fanfiction「it's about Bangchan with his lovely cat hybrid, Hyunjin」ㅡ end Chan × Hyunjin ©Blueishby