Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Oke, saya cari dulu datanya."
Chan memutuskan panggilan tersebut diikuti dengan helaan napas panjang dari mulutnya.
Lelaki dengan surai gelap itu merasakan lelah dan pegal di seluruh tubuhnya, ini sudah jam sepuluh malam dan bos nya baru memperbolehkan mereka pulang.
Dengan kesadaran yang menipis chan dengan hati-hati mengendarai mobilnya.
BRUK!
"Eh!" Kagetnya, langsung berhenti mendadak karena merasa mobilnya menabrak sesuatu.
Chan keluar dari mobilnya cepat, kemudian melihat ke sosok yang ditabraknya.
"Cuma kucing." Gumamnya dengan tidak tertarik sama sekali, "ganggu aja."
Geram rasanya, hanya karena kucing perjalanannya menuju apartemen menjadi terhambat.
Akhirnya chan mutusin untuk kembali masuk ke dalam mobil. Mengabaikan kucing dengan ras snowshoes itu yang merintih karena tubunya terdapat banyak luka.
Chan sudah duduk di kemudi nya, namun suara kucing itu malah mengelilingi otaknya sekarang.
"Ah, sialan." Akhirnya dirinya kembali keluar dan berjongkok di hadapan kucing yang masih terbaring di aspal jalanan itu.
Di leher kucing berwarna putih itu terdapat sebuah kalung nama, "hyunjin." Chan kembali melihat seksama kucing itu.
Yah, apa salahnya mengobati, setelah itu chan bakal ngirim kucing ini ke penampungan hewan.
Karna jujur, dirinya kurang suka dengan kucing.
.
"Meong, meong,"
"Berisik." Ucapnya dingin sembari mengoles obat ke si kucing berbulu putih itu, "masih beruntung aku ambil."
Setelah melakukan berbagai rangkaian untuk mengobati si kucing, chan mengambil sebuah mangkok kemudian menuangkan susu ke dalamnya.
"Minum." Titahnya, namun malah mendapatkan pandangan dari si kucing.
"Apa hyunjin? Kan aku suruh minum." Katanya lagi.
Si kucing akhirnya berusaha untuk minum walau sedikit kesulitan karena lehernya sakit. Pasrah, akhirnya susunya ga diminum.
Chan ngedengus, "manja." Cibirnya, kemudian mengambil sebuah sendok berukuran kecil dan menyuap hyunjin dengan sendok tadi sampai susunya habis.
Setelah itu, barulah chan membentang kain yang sedikit tebal di lantai dekat ruang tamu agar kucing bernama hyunjin itu tidur, "cepet sehat ya, biar ga ngerepotin aku."
