Update lagi yah mumpung otak lagi lancar:)
Hari pertama PLS, Reyna nampak sudah siap untuk berangkat ke sekolah. Ia memakai baju kaos polos lengan panjang warna hitam, celana training warna hitam, dan jilbab warna hitam. Sesuai dengan kesepakatan ruangannya bahwa warna baju persatuan mereka adalah warna hitam.
Reyna sedang duduk di kursi depan rumahnya sambil menunggu temannya Nina untuk menjemputnya.
"Nina mana sih.. lama amat, keburu telat ntar nih" -Ucap Reyna sambil mondar mandir didepan rumahnya sembari memperhatikan angka di jam tangannya.
Setelah cukup lama menunggu, Nina pun datang dengan motornya. Mereka mungkin sudah terlambat karena jam sudah menunjukkan pukul 06.45, 15 menit lagi gerbang sekolah akan ditutup.
"Sorry ya gue telat, tadi gue disuruh Ama mama".
"Iya gak papa, yaudah Ayuk cepetan berangkat ntar kita telat lagi". -Ucap Reyna sambil naik ke atas motornya Nina
Nina pun mengiyakan perkataan Reyna, mereka pun segera berangkat ke sekolah. Nina memutuskan untuk mengebut agar mempercepat mereka untuk sampai ke sekolah.
Benar saja, saat mereka sudah sampai di sekolah sudah terlihat banyak sekali orang-orang yang berhamburan di tempat parkir dan gerbang juga nampak sudah ditutup. Itu tandanya, mereka sudah telat.
"Eh! Ngapain kalian cuma berdiri disitu? Ayo cepetan bersihin tempat parkirnya!" -Teriak salah seorang osis cewek sedang memberikan perintah.
Semuanya pun hanya bisa bergerak dengan pasrah. Semua yang terlambat membersihkan tempat parkir yang cukup luas.
"Lo kenapa telat, Rey?" -Tanya seorang teman Reyna yang satu ruangan dengannya.
"Gara-gara tukang ojek gue telat" -Jawab Reyna dengan sedikit meninggikan nadanya pada kata 'Telat'.
Mendengar perkataan Reyna, Nina merasa tersindir dan langsung membalasnya.
"Ohh jadi gue tukang ojek Lo ya, oke mulai besok gue bakal berlakukan sistem bayar ke elo! 2 kali lipat lebih mahal dari ojek biasanya -Balas Nina tak terima
"Yaelah Nin gue cuma becanda kali, jangan baper gitu dong" -Ucap Reyna sambil tertawa dan diikuti oleh tawa teman-temannya yang lain yang berada di sana.
Tawa mereka seketika terhenti ketika Fahri mendekati mereka dan menegur mereka.
"Kalian mau nyapu atau ngerumpi" -Ucap Fahri dingin sambil memasukkan kedua tangannya kedalam kantong celananya
"Iya.. iya kak maaf"
Semuanya pun langsung berhenti mengobrol setelah ditegur oleh Fahri dan melanjutkan pekerjaan mereka.
"Kalo diliat-liat banyak banget ya dari ruangan 3 yang telat" -Ucap Fahri memecah keheningan sejenak
Memang dalam kerumunan tadi kebanyakan dari ruangan 3. Mereka pun hanya saling melempar tatapan sembari sesekali tersenyum malu.
"Masa baru hari pertama udah jadi sponsor orang telat.. gimana mau jadi juara umum kalo kayak gini?haduhh capek Abang" - canda Fahri sambil tertawa kecil.
Semuanya pun langsung merespon tertawa perkataan Fahri meskipun tidak lucu sama sekali. Semuanya tertawa, terutama Reyna yang tidak bisa membuang pandangannya dari Fahri. Fahri memang sosok yang unik, dilihat dari sikap dan tingkah lakunya, dia bisa menjadi orang yang sangat tegas dan dingin tapi disisi lain dia juga bisa menjadi seseorang yang humoris dan penuh candaan hangat. Reyna semakin mengagumi sosok dirinya.
"Yaudah cepat selesaikan pekerjaan kalian biar bisa cepat masuk" -Ucap Fahri.
"Baik kak"
Fahri pun meninggalkan Reyna dan teman-temannya.
KAMU SEDANG MEMBACA
White2Grey
RomanceMenceritakan tentang kehidupan masa SMA seorang gadis bernama Reyna yang berbeda 180° dari masa SMP-nya.Siapa sangka harapan dan impiannya sejak SMP bisa terwujud di SMA Reyna yang awalnya hanya mengagumi kakak kelasnya akhirnya memiliki perasaan s...