White2Grey

-Hari yang menyebalkan-

   Beberapa hari kemudian...

Reyna sudah tidak lagi melihat pergerakan dari Andra, kini api yang semula membara diantara mereka seakan padam. Andra tidak pernah lagi menghubungi Reyna atau menyapanya saat sedang berpapasan. Mereka seakan seperti orang asing yang tidak saling mengenal.

Reyna sangat sedih melihat hal itu, ia berkali-kali memberikan kode kepada Andra lewat postingan snap WhatsAppnya tapi tetap saja pada akhirnya Andra hanya akan seperti penonton yang lain, hanya sekedar mampir dan memberikan respon biasa, atau kemungkinan bisa saja langsung di skip. Yaa, Andra tetaplah Andra yang dingin, cuek dan tidak peka. Bahkan kode yang sudah sangat amat jelas sekalipun tidak ia hiraukan. Dasar manusia kulkas!

Entahlah semuanya sudah kacau. Pikiran, hati, dan rencana Reyna semuanya sudah hancur. Ia menyerah..

Pada akhirnya hatinya akan patah karena dikalahkan oleh harapan yang begitu besar dan tak bisa terwujudkan.

Reyna kini hanya bisa terbaring lemah di kasurnya. Moodnya hancur, ia juga tidak berselera makan.

Ia pun memutuskan untuk menyetel lagu galau di hp nya. Sudah jadi kebiasaan Reyna jika sedang galau ia pasti akan memutar lagu lagu galau yang sudah ia tau bahwa itu tidak akan pernah mengembalikan moodnya tapi malah membuatnya semakin down.

Ia pun menyetel lagu dari Celine & Nadya yang berjudul Kau lagi. Ia mendengarkan sambil memakai headset. Liriknya sudah sangat sesuai dengan keadaannya saat ini.

Dari malam hingga pagi

Kucoba berkali kali tak pikirkanmu..

Kucoba lagi dan lagi

Namun semakin ku hindari

Bayangmu semakin hadir

Pada bait pertama Reyna masih bisa mengendalikan perasaannya. Ia pun melanjutkan mendengarkan lagunya.

Ku sadar diri

Tak mungkin tuk miliki

Namun kau buatku semakin jatuh hati..

Memasuki bagian Reef, Reyna mulai kehilangan kendali. Ia berusaha menahan air mata yang hendak keluar dari matanya yang sudah memerah.

Mengapa kau lagi kau lagi?

Terus hadir dalam hari-hariku

Mengapa? Ini tidak adil

Karena ku tau kau tak rasakan yang sama dihati

Kau lagi kau lagi

Terus muncul dalam mimpi-mimpiku

Meski kutau tak mungkin

Dirimu tuk kumiliki..

Tap!

Reyna langsung memencet tombol stop pada lagunya. Ia sudah tidak bisa lagi lanjut mendengarkannya. Rasanya sudah terlalu sakit. Ia pun meluapkan segala emosinya yang sudah ia pendam selama beberapa hari ini. Reyna menangis tanpa suara di dalam kamarnya sambil memeluk boneka kesayangannya.

"Kenapa sih gue jadi lemah gini? Kenapa gue bisa nangis cuma gara-gara cowok?" -Tanya Reyna pada dirinya sendiri sambil sesenggukan.

"Dan kenapa gue gak bisa hilangin lo dari pikiran gue?! Gue capek tau gakk gue capek!" -Lanjutnya lagi.

"Semakin gue berusaha buat ngelupain lo semakin lo buat gue tambah jatuh cinta. Ini gak adil!!!" -Geram Reyna tak terima dengan keadaan yang berpihak padanya saat ini.