"Nah, tadi kan kita udah main games, sekarang gue bakal bagikan sesuatu ke kalian" -Ucap Fahri
"Kali ini apalagi Ya Tuhan" -Gumam Reyna dalam hati sambil menarik napasnya pelan.
Nampak Arista dan Dania yang membawa sekumpulan kertas berbentuk buku forum dan membagikannya kepada calon siswa baru.
"Jadi isi buku ini adalah segala sesuatu yang berkaitan dengan sekolah kita. Tapi di dalam buku itu ada tugas yang harus kalian selesaikan" -Ucap Fahri menjelaskan
"Tugas apa kak?" -Tanya salah satu calon siswa baru
"Tugasnya adalah.. kalian harus mengisi biodata dari semua OSIS di sekolah ini dan mendapatkan tanda tangannya" -Lanjut Fahri
Tugas ini memang terdengar mudah tapi sebenarnya sangat sulit. Untuk mendapatkan tanda tangan dari setiap osis dibutuhkan perjuangan yang sangat besar, para Osis tidak langsung memberikan tanda tangan mereka, mereka biasanya akan menyuruh calon siswa baru untuk bernyanyi atau melakukan sesuatu yang lain. Bahkan mereka akan membiarkan calon siswa baru untuk mengemis-ngemis di hadapannya.
"Tapi ada yang perlu kalian ingat, jangan anggap sepelekan tugas ini karena siapapun yang pertama kali menyetor buku ini lengkap dengan tanda tangan dari semua Osis dia akan diberi hadiah khusus dari kita. Dan siapapun yang telat menyetor buku ini sudah pasti akan diberi hadiah juga haha" -Ucap Kak Fahri sambil tertawa kecil.
Semuanya langsung menelan ludah, mereka semua paham betul bahwa arti kata 'Hadiah' yang diucapkan oleh Fahri sebenarnya adalah sebuah hukuman untuk mereka semua.
Setelah mendengar tugas tersebut, yang langsung terlintas di pikiran Reyna adalah mendapatkan tanda tangan dari kakaknya terlebih dulu. Reyna memang memiliki seorang kakak perempuan yang bersekolah di sekolah ini dan juga merupakan anggota osis.
"Nah, karna ini tugas pertama jadi khusus buat kalian yang ingin mendapatkan tanda tangan dari kita semua, kalian harus naik dan menyumbang satu lagi disini, ada yang berani? " -Ucap Kak Fahri menantang sambil melipat kedua tangannya didepan dada
Nyali mereka semua langsung menciut. Sudah pasti tidak ada yang berani untuk naik ke depan dan menjadi bahan tontonan, selain rasa malu yang akan didapatkan kita juga akan menjadi bahan olokan dari OSIS.
"Lu berani?" -Bisik Uli kepada Reyna
"Gak lah" -Balas Reyna berbisik kepada Uli.
Sebenarnya Reyna ingin ingin saja jika harus naik ke atas dan bernyanyi, ya karena penawarannya juga lumayan. Dia akan mendapatkan tanda tangan dari semua panitianya.
Selain itu, dia juga akan memperlihatkan bakat terpendamnya selama ini. (Asekk:v)"Gak ada yang berani? Yah sayang banget padahal cuma ini satu"nya kesempatan kalian untuk mendapatkan tanda tangan gratis dari kita" -Lanjut kak Fahri lagi.
"Tanda tangan gratis?? Hellowww gratis apax yang ada ngorbanin urat malu kita kali kak" -Ucap Reyna dalam hati
Jam istirahat pun dimulai, Reyna bersama teman-temannya langsung bergegas keluar mencari kakaknya untuk mendapatkan tanda tangan pertama.
"Nada!!" -Panggil Reyna dengan keras kepada kakaknya yang sedang duduk di kursi depan kelas.
Reyna selalu memanggil kakaknya itu dengan sebutan nama. Tidak pernah dia memanggil kakaknya dengan sapaan 'kakak' terlebih dahulu. Alasannya adalah hubungannya dengan kakaknya yang tidak terlalu akur, mereka sering sekali bertengkar jika sudah di rumah. Jika ada yang melihat mereka akur disekolah, fiksss sudah pasti mereka sudah melakukan pembohongan publik:v.
"Tanda tangan Lo" -Ucap Reyna tanpa basa-basi sambil menodongkan buku forumnya ke depan wajah kakaknya.
"Yaudah sini" -Ucap Nada sambil mengambil buku forum adiknya.
KAMU SEDANG MEMBACA
White2Grey
RomanceMenceritakan tentang kehidupan masa SMA seorang gadis bernama Reyna yang berbeda 180° dari masa SMP-nya.Siapa sangka harapan dan impiannya sejak SMP bisa terwujud di SMA Reyna yang awalnya hanya mengagumi kakak kelasnya akhirnya memiliki perasaan s...