-Beautiful Night-

51 5 0
                                    

Btw maaf karena updatenya agak lama.

Happy Reading;)

   Akhirnya tiba di hari terakhir atau acara puncak peresmian calon siswa baru SMA Garuda. Semuanya nampak datang ke sekolah dengan membawa satu tas ransel yang cukup berat, karpet, dan juga makanan untuk nanti malam. Semuanya memakai seragam Pramuka dengan forum lengkap karena mereka akan melakukan upacara pembukaan sebelum acara dimulai.

Nampak Reyna, Uli, Sandra, Nina dan yang lainnya tengah duduk di bawah pohon ketapang sambil menunggu upacara berlangsung.

"Panas banget sih" -Ucap Asri sambil mengipas wajahnya dengan topi.

"Hooh. Masa nanti kita upacaranya panas-panasan sih" -Ucap Nina.

"Elah lebay amat lu bedua. Biasanya juga pas upacara hari Senin panas-panasan kayak gini. Malah mungkin lebih panas keknya. Ini mah belum apa-apa" . -Ucap Sandra.

"Baru panas kek gini aja udah ngeluh apalagi nanti kalo udah ngerasain api neraka". -Ucap Uli.

"Astagfirullahaladzim... Gak baik ngomong kayak gitu tau gak" -Ucap Nina sambil mengelus dadanya.

"Malah nyumpahin monyet!" -Ucap Asri menambahi.

"Makanya gosah ngomel! Mau Lo suruh tu matahari buat ngumpet juga gak bakalan bisa!" -Ucap Sandra.

"Iye iye bawel!" -Ucap Nina.

"Elahh malah ngedebatin hal yang gak penting. Buang-buang bacot tau gak" -Ucap Reyna ikut nimbrung.

"Bacot tuh emang harus dibuang kalo disimpen nanti jadi dosa!" -Ucap Nina.

"Serah lu aja dah! Gak ada abis-abisnya debat sama Lo tau gak" -Ucap Reyna

Setelah peradubacotan yang cukup panjang terjadi diantara Reyna dengan teman-temannya, terdengar suara panggilan mic dari Ketua Osis yang menandakan bahwa upacara akan segera dimulai.

Semua calon siswa pun berbondong-bondong ke lapangan untuk mengikuti upacara tak lupa dengan para osis yang juga ikut menjadi peserta upacara.

Upacara nampak berjalan dengan hikmat. Reyna yang terlihat diantara ratusan orang yang sedang mengikuti upacara nampak sudah cukup pegal karena sudah terlalu lama berdiri.

"Saya harap semoga acara ini dapat berjalan dengan lancar. Dan semoga adek-adek semua dapat mengikuti dengan baik. Cukup sekian dulu dari saya Wasallamualaikum warahmatullahi wabarakatu" -Ucap Sandi yang kemudian disertai dengan tepuk tangan riuh dari semua orang.

Upacara pun selesai dan hari juga sudah mulai gelap. Semua calon siswa perempuan sedang berada di dalam kelas merapikan barang-barangnya. Sedangkan yang laki-laki tidur diluar menggunakan tenda.

"Rey, Li, sholat magrib yuk" -Ucap Nina kepada Reyna dan Uli

"Ayuk, bentar ya gue ambil mukena dulu" -Ucap Reyna sambil mengambil mukena di dalam tasnya.

Reyna, Nina, serta Uli pun berjalan bersama ke Musholla untuk menunaikan sholat magrib. Namun di tengah perjalanan tiba-tiba Reyna tak sengaja menabrak Andra. Reyna tidak bisa berjalan dan melihat dengan benar karena pada saat itu lampu belum dipasang.

Brukkkkk!

"Ehh maaf Kak aku gak sengaja" -Ucap Reyna sambil menyatukan kedua tangannya.

"Orangnya disini geb" -Ucap Nina sambil memutar badan Reyna ke arah kanan.

Uli dan Nina dibuat tertawa dengan tingkah Reyna barusan. Mungkin karena dia terlalu takut jadinya dia tidak bisa fokus.

"Haha Iyah gak papa. Lain kali hati-hati. Bentar lagi lampunya juga bakal dipasang kok" -Ucap Andra.

Reyna masih belum tau bahwa OSIS yang ditabraknya tadi adalah Andra. Dia baru menyadarinya setelah mendengar suaranya.

White2GreyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang