-Maju Mundur Stopp!!-

36 5 0
                                    

Up lagi!! Maaf ya karena sempet ngilang hehe..👉👈

Happy Reading❤️

    Keesokan harinya, aktivitas di sekolah berjalan seperti biasanya. Reyna sedang duduk di depan kelas bersama dengan teman-temannya.

"Hmm kok seharian ini gue belum liat Kak Andra ya?" -Batin Reyna dalam hati

"Ya ampun Reyy lo kok segitu bucinnya sih sama Kak Andra" -Lanjutnya lagi membatin dalam hati sambil menepuk jidatnya pelan.

"Lo juga jadi naro harapan sama dia, ingett Reyy! Kalo dia gak suka sama lo, lo bakal sakit hati!" -Lanjutnya masih membatin dalam hati sambil tertunduk lemas.

"Kenapa lo? Daritadi kayak gelisah gitu" -Tanya Asri yang sedang duduk di sebelahnya.

"Gak papa" -Jawab Reyna santai.

"Biasanya juga kalo jam segini udah keliatan, lahh sekarang malah ilang kek ditelan bumi" -Lanjut Reyna membatin dalam hati sambil memandangi sekelilingnya

"Arghh!!! Gue kenapa sihhh?! Stop pikiran diaaa stoppppp!" -Lanjutnya lagi membatin dalam hati sambil memegangi kepalanya.

Setelah jam istirahat selesai, Reyna masih belum melihat Kak Andra. Sampai akhirnya tiba waktu sholat..

"Gue yakin gue pasti bisa nemuin dia sekarang" -Ucap Reyna dalam hati sambil berjalan menuju musholla.

Dan ternyata benar, Reyna melihat Andra bersama teman-temannya di depan musholla.

Reyna pun sengaja mempercepat langkahnya dan berjalan mendekat ke arah Andra agar bisa melihatnya lebih dekat.

Saat Reyna sudah agak berada di dekatnya, Reyna sempat menatapnya sejenak lalu kembali menunduk sambil terus berjalan menuju pintu musholla. Ia cukup senang karena bisa melihat wajahnya untuk hari ini walaupun sebentar, tetapi dia juga merasakan sedikit kekecewaan.

"Kok Kak Andra kayak acuh gitu ya, dia gak ngeliat gue atau emang sengaja gak liat gue?" -Tanya Reyna dalam hati sambil menaruh mukenanya di lantai.

"Yaiyalah dia gak liat gue, kan lagi banyak orang. Lagian gak penting banget dah tatap-tatapan di tempat umum" -Jawabnya dalam hati sambil berusaha untuk positif thinking.

Tiba-tiba dia tersadar dari lamunannya karena dikejutkan oleh suara Lira.

"Rey, wudhu yuk keburu banyak orang ntar" -Ucap Lira sambil menepuk pundak Reyna.

"Ehh iya ayok" -Ucap Reyna sambil menuruti perkataan Lira dan berjalan keluar menuju tempat wudhu.

Setelah selesai Sholat, Reyna, Lira, dan teman-temannya yang lain bergegas berjalan menuju ke kelas.

Saat di perjalanan, pandangan Reyna sempat tertuju pada Andra yang sedang berjalan tepat tak jauh di hadapannya.

Reyna hanya bisa memandangi punggung kosongnya dan kembali membatin dalam hati.

"Sebenarnya lo itu kenapa sih? Kenapa lo buat gue bertanya-tanya dengan sikap lo yang gak jelas itu? Sebenarnya maksud lo apa? Gue bener-bener gak ngerti" -Batin Reyna dalam hati sambil tertunduk dan menghirup napas pelan.

Mood Reyna jadi down, semangat yang awalnya membara di dalam dirinya untuk memperjuangkan perasaannya tiba-tiba hilang begitu saja. Kini hatinya benar-benar dikendalikan oleh seseorang yang bernama Andra itu.

Reyna tetap lemas sampai pada jam terakhir. Dia benar-benar kehilangan semangatnya hanya karena setelah mendapatkan perlakuan cuek dari seorang kakak kelas.

Reyna sedang berdiri di tempat ia biasa berdiri di tempat parkir sambil menunggu Nina, Sandra, dan Uli.

Pikirannya kosong dan kacau, ia terus saja melamun dan tidak memperhatikan sekelilingnya.

White2GreyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang