1. Ajal Menjemput

2.3K 235 127
                                    

Ajal untuk ramyeon instan, karir Jisoo, dan laki-laki bucin atas nama Lee Seokmin.
_____

Ibu kota Seoul. Yang namanya ibu kota, ya pasti dipenuhi oleh gedung-gedung bertingkat. Super tinggi. Mencakar langit. Dari sekian banyak gedung megah, beberapa diantaranya adalah apartemen. Jumlahnya bahkan terbilang lebih banyak, daripada perumahan yang memakan banyak lahan. Kota kecil. Padat penduduk. Apartemen adalah solusi terbaik demi menghemat lahan yang tersisa. Jumlahnya jangan ditanya. Tidak pernah kekurangan. Malah terus bertambah, seiring tingginya permintaan tempat tinggal mewah.

Musim panas. Matahari bersinar terik begitu memasuki jam aktivitas padat. Membuat seluruh penduduk mengeluh, berharap musim panas tahun ini segera terlewati. Bahkan mereka lupa kapan terakhir kali langit terlihat mendung lalu menurunkan hujan. Rasanya sudah lama tidak melihat pelangi usai hujan mengguyur kota.

Macet. Padatnya jalanan tidak pernah absen. Membuat seluruh warganya begitu terbiasa. Menyiapkan diri sendiri lebih awal agar tidak terlambat jika mendadak macet. Tidak ada yang tahu kapan macet akan terjadi. Termasuk hari ini. Mungkin besok akan terjadi lagi. Begitu terus hingga memasuki era modern dan masing-masing sudah memiliki pesawat pribadi. Lalu terjadi kemacetan di atas langit. Mengeluh lagi. Saling menyalahkan. Pemerintah tidak kerja, teriak warganya. Gunakan fasilitas umum, balas pemerintah. Demo, rusuh, kota mengalami rugi materi. Tidak pernah menemukan titik temu. Tidak pernah puas.

Ibu kota, musim panas, macet. Perpaduan yang begitu pas untuk dijadikan alasan mengeluh meski masih pagi. Tapi, jangan berharap yang tinggal di ibu kota hanya manusia elit berdompet tebal. Di beberapa titik, masih terdapat bangunan sederhana. Bahkan tidak jarang terdapat bangunan kumuh padat penghuni, diapit oleh banyak apartemen mewah. Membuat kehidupan kontras mereka semakin jelas terlihat. Jika kalian tidak menemukannya tepat di tengah kota, cobalah bergeser sedikit. Di pinggiran kota, namun masih berada di kawasan ibu kota.

Mari kita lihat kehidupan salah satu penghuni apartemen mewah.

Alarm berdering nyaring. Memaksa Seokmin membuka mata, dan berakhir gagal. Kepala mendadak berdenyut nyeri, akibat tadi malam ia tidak bisa tidur dengan nyenyak. Baru terlelap saat dunia sudah memasuki waktu dini hari. Seokmin masih mengantuk. Tidak sanggup membuka mata. Tangan mengais meja samping ranjang. Menjatuhkan semua benda yang ada di sana. Ponsel genggam, gelas kosong, lampu tidur. Jatuh berserakan ke lantai, hingga gelasnya pecah. Ribut. Gaduh. Tapi tetap gagal membangunkan Seokmin. Akhirnya pemuda berhidung perosotan taman kota itu berhasil menemukan benda yang dicari. Jam weker. Mematikan alarm dengan mata tertutup. Memang bakat terpendamnya. Tidur nyenyak lagi setelahnya.

5 menit, 10 menit, 15 menit, kini giliran alarm di ponsel genggam Seokmin yang berdering dengan nyaring. Noona Jendela sudah siap berangkat kerja, ayo bangun dan lihatlah betapa cantiknya dia, begitulah bunyi alarmnya. Jika kalian ingin ikut bernyanyi, silakan coba menggunakan nada Clap bagian reff. Seokmin buat sendiri dengan merekam suaranya. Riang gembira. Seperti murid TK yang bernyanyi di depan kelas. Melompat sambil bertepuk tangan. Kini tidak ada alasan bagi Seokmin untuk tidak bangun. Hidupnya kembali bergairah. Dengan segera bangkit dari tempat tidur. Merenggangkan otot-otot. Cuci muka, sikat gigi, mengagumi diri sendiri di depan cermin.

Apartemen yang Seokmin tinggali terdiri dari 15 lantai, dengan harga sewa per kamarnya bisa melebihi upah minimum seorang pekerja kantoran. Tapi jangan heran. Seokmin memang anak orang kaya raya, pemilik hotel bintang 5. Alhasil, harta orangtuanya dijamin tidak akan habis meski seumur hidup ia mengabdikan diri sebagai pengangguran profesional. Kuliah hanya iseng.

Sudah merasa tampan, Seokmin mendatangi balkon. Membawa teropong kecil kesayangan. Korden jendela di seberang sana sudah terbuka lebar. Seokmin tersenyum tidak kalah lebar. Memantulkan cahaya matahari pagi. Siap menyaksikan aktivitas Noona Jendela.

Sugar Boy (✓)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang