Chapter 15: Apa yang baru saja terjadi? (edited)

252 27 0
                                    

Sesampainya di ruang auditorium Sakura, Syaoran, Tomoyo dan Kurogane duduk di bangku penonton tepatnya di barisan paling depan. Tiba-tiba lampu mati menyisakan hanya lampu di sisi panggung yang masih menyala. Seorang anak laki-laki yang bertugas sebagai narator tampak memakai pakaian butler dan wig putih panjang tampak tersenyum di atas panggung sambil membuka sebuah buku besar yang ia bawa di kedua tangannya.

"Pada zaman dahulu kala di sebuah dunia bernama Lumina ada sebuah desa yang di tinggali oleh para naga. Makhluk dalam legenda yang memiliki kekuatan sihir mendekati dewa. Dari suku tersebut hiduplah seekor naga berwarna hitam bernama Lexor, dia adalah naga yang melegenda karena kekuatan sihirnya yang besar dan umurnya yang panjang. Pada suatu hari naga hitam itu bertarung dengan adiknya naga kuning Lamor yang berlangsung selama tujuh bulan purnama memperebutkan kekuasan sebagai raja. Lamor mati dan Lexor menang namun sayapnya terluka parah dan ia tidak bisa terbang kembali. Para naga tidak bisa menerima Lexor yang sudah tidak bisa terbang sebagai pemimpin dan berakhir membuat kaum naga terpecah dan berpencar sementara Lexor yang terluka pergi dari tempat tinggalnya dan memutuskan untuk berkelana dengan wujud Manusia."

Lampu yang menerangi panggung Touya terlihat berjalan ke atas panggung dengan kemeja abu-abu, celana biru dongker, sepatu hitam dan jubah yang menutupi pakaiannya dengan sebuah pedang tampak tersemat di pinggangnya membuat dirinya tampak gagah meski pakaiannya terlihat biasa saja. Ia tampak seakan menatap langit di atasnya dan berkata.

"Aku tidak tahu sudah berapa lama aku berjalan. Aku bahkan sudah lupa dengan namaku sendiri."

Touya beralih menatap orang-orang yang tampak berkumpul di satu tempat dan mendekati mereka.

"Apa yang terjadi?"

Tanyanya kepada salah satu penduduk, orang itupun berkata

"Raja Arthur raja para wizard yang tidak memiliki penerus sedang mencari seseorang yang cocok untuk menjadi penerusnya, apa anda tertarik?"

Touya yang memerankan Ares tampak tidak tertarik sama sekali namun orang yang ia tanya tampak tidak memperdulikan hal itu dan menunjuk sebuah buku besar yang terbuka dan mengeluarkan cahaya ungu di atas sebuah mimbar.

"Ada tes yang harus di lakukan jika menginginkan posisi itu, orang yang menginginkan posisi raja harus bisa menyegel buku sihir yang memiliki sihir kegelapan yang sangat kuat, kami menyebutnya Grimoire."

Tambah orang tersebut sambil menunjuk sebuah buku yang tampak mengeluarkan cahaya berwarna ungu. Terlihat ada banyak orang yang tampak mencoba menyegel buku sihir itu namun tidak ada yang berhasil.

Touya hanya berdiri diam menatap semua orang-orang itu hingga akhirnya ia turun tangan.

Buku sihir itu tentu berhasil tersegel dan cahaya ungu yang keluar dari buku itu berhenti bersinar. Raja arthur muncul secara tiba-tiba dan menjadikannya sebagai anak angkatnya. Ketika di tanya siapa namanya dia berkata kalau dia juga tidak tahu jadi sang raja memberinya nama Ares Restea de Ruziel dan membiarkannya sebagai raja baru.

Lampu panggung kembali mati dan sebuah lampu di atas kepala narator tampak bersinar.

"Sementara itu di sebuah kerajaan tersembunyi di dalam hutan kegelapan bernama kerajaan Eden dimana semua ras yaitu manusia, elf, half beast, penyihir dan makhluk sihir lainnya hidup dengan damai. Kerajaan makmur ini di pimpin oleh seorang raja dan ratu yang di karuniai seorang putri bernama Iris Edenia de Rosel . Kerajaan sangat damai hingga suatu hari penduduk mulai menghilang satu persatu."

Lampu yang menerangi Narator tadi pun mati berganti dengan lampu panggung yang tampak menyala dengan terang terlihat seorang laki-laki yang berpakaian seperti raja di atas panggung dan seorang ratu di sampingnya. Keduanya tampak duduk di atas singgasana. Sang ratu memakai gaun berwarna hijau toska dengan beberapa motif di bagian gaunnya tampak di sulam dengan benang emas sementara raja di sampingnya tampak memakai pakaian berwarna putih gading dan beberapa bagian pakaiannya juga tampak di sulam dengan benang emas. Di hadapan keduanya tampak seorang laki-laki berambut kuning tampak berdiri di depan singgasana mereka.

Won't change (Editing Process)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang