-5-

132 4 0
                                    

Selamat membaca :)

Follow, vote and comment ok :).

Jangan lupa share cerita aku ke teman-teman kalian hehe.

Kalo ada typo tandain oke.

- - -

"Ko mirip Stefy? Apa ini Stefy?Tapi ko bar-bar? Kenapa sekolah disini ? Apa ini kembarannya ?"

- - -

"Gue ke sana tunggu" Oki memutuskan sambungan telpon nya. Lalu menarik Tian menuju UKS.

"Stef lo gak pa-pa kan? " Tanya Oki dengan mengecek tubuh Stef.

"Ck. Lebay lo anjir. Gue cuman pingsan bukan kecelakaan"

"Yeh masih untung pingsan bukan mati" Celetuk Tian yang dari tadi bungkam.

"Sialan lo bang " Stef mencubit lengan Tian.

"Aw...sakit bego"

"Stef jangan gitu sama pacar gue" Oki mengelus bekas cubitan Stef di tangan Tian.

"Pacar lo itu abang gue"

"Heuh iya iya"

"Mau ke kantin gak lo de? " Tanya Tian mata nya tidak menatap Stef tapi sedang menatap ponselnya.

"Mau dong gue butuh asupan" Stef bangun dari brankar lalu menarik Oki dan berjalan duluan menuju kantin.

"Sialan ditinggal gue yang ngajak" gerutu Tian.

"Woy tungguin" Tian mengejar Oki dan Stef yang sudah semakin jauh.

Stef dan Oki menduduki bangku yang terdapat di pojok kantin.

"Ki gue mau nasgor 1 piring , es teh tarik 2 gelas ,  lolipop 3 , Roti coklat 2 "

"Gila banyak banget coy. Lo laper apa kerasukan ogeb? " Oki mengecek suhu badan Stef .

"Gak panas" gumam Oki.

"Cepet Jelly gue laper" Titah Stef.

"Bangke udah nyuruh minta cepet-cepet pula. Gak tau diri banget lo"

"Eh Susu kotak rasa strawberry 1 ya. Btw lo aja yang bayar hehe itung-itung lo latihan jadi kakak ipar yang baik buat gue" Ucap Stef sambil menunjukan cengiran andalan nya.

"Eh kampret lo. Kalo lo bukan adik Tian udah gue bikin rempeyek "

"Hussh hussh sana cepet beli atau gue gak akan pernah ngerestuin kalian buat nikah nanti" Stef mengibas-ngibaskan kedua tangan nya ke muka Oki.

"Sialan" Ucap Oki sambil mencak-mencak. Stef yang melihat itu tertawa.

"Heh kutu kupret bini gue kemana?" Tian sudah berdiri di depan Stefany sambil berkacak pinggang.

"Tuh" Stef menujuk dengan dagunya, Ke arah Oki yang sedang mengantri pesan makanan .

"Weh anjir bini gue disiksa" Tian menghampiri Oki yang kerepotan membawa pesanan milik Stef.

"Huh gila lo ya" Oki menaruh makanan tersebut dimeja.

"Makasih mbak ku sayang" Stef langsung menyambar nasi goreng nya .

"Njir. Mbak, mbak . Lo pikir gue tukang jamu" Oki mengambil lolipop milik Stef , eits bukan milik Stef lebih tepat nya milik Oki karena memang yang membeli nya Oki bukan Stef.

Twins [END ✔]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang