Mari kita tekan bintang satu dua tiga pagar. Etdah di kata ngecek pulsa :v.
Maksudnya tekan bintang yang di pojok kiri mwhehe.
- - -
Oke. Mulai sekarang lo pacar gue gak ada penolakan . Pulang bareng gue.
_Akbar Z.A_
- - -
Stef yang masih anteng di kantin sambil sesekali bercanda dengan Agung dan Tiara.
"Hai" sapa seseorang yang tak lain Yoga dan di ikuti Akbar di belakangnya.
"Hai" Stef membalas sapaan Yoga. Yoga duduk di sebelah Stef.
"Tumben seru amat. Lagi ngobrolin apa sih?" Tanya Yoga.
"Mau main Truth Or Dare kita nih" Sahut Tiara .
"Boleh ikutan gak nih? " Tanya Yoga lagi.
Kesempatan gue buat nanya siapa dia Batin Akbar. Ya yang sedari tadi memerhatikan mereka adalah Akbar.
Kesempatan nih buat nanya emang bener ini bukan Stefy Batin Yoga.
Mereka mengangguk memperbolehkan Yoga dan Akbar ikut bermain tapi tidak dengan Stef.
Bisa mampus gue nih Batin Stef.
"Oke siapa yang mulai duluan?" Tanya Tiara.
"Gue aja" Ucap Akbar. Tiara mengangguk lalu memberikan botol bekas minum nya kepada Akbar. Akbar memutar botol tersebut .
Jangan berhenti di gue please Batin Stef.
Botol berhenti tepat kearah Stef.
Tepat sasaran Batin Akbar. Akbar menyunggingkan bibir nya.
"Truth or Dare?" Tanya Akbar.
"Engg"
Kalo truth bisa mati gue Stefany bergelut dengan pikiran nya.
"Lama" gerutu Akbar.
"Dare"
"Oke. Mulai sekarang lo pacar gue gak ada penolakan . Pulang bareng gue " Pinta Akbar. Semua orang yang di sana mendengar ucapan Akbar pun terkejut.
"Gak ada pilihan lain gitu? Tanya Stef. Akbar menggeleng.
Banyak bisikan dari siswa siswi yang sedang berlalu lalang di kantin.
Gila si akbar nikung
Wah akbar jadi pho
Akbar dari pada sama stefy mending sama gue bar
Dan masih banyak lagi.
Stef masih tidak percaya bahwa 'Akbar Zidane Albarexa' menembak nya.
"Ko lo nembak stefy sih?" Tanya Yoga.
KAMU SEDANG MEMBACA
Twins [END ✔]
Teen Fiction[ Tahap Revisi ] Stefany Geofan (Stef) mempunyai kembaran yang bernama Stefy Geofany. Stef dan Stefy tidak satu sekolah . Tapi Stef satu sekolah dengan abang nya Tian Geofano. Pada suatu hari Stefy tidak sekolah karena izin . Tiba-tiba Stef mempun...