Hai.. Apa kabar?
Semoga suka ya!
Selamat Membaca
.
.
.
."kau sudah tahu?"
Seorang gadis yang kini menatap lurus dengan gelas berisi vodka di tangannya hanya diam sambil meneguk minumannya menghiraukan pemuda yang kini duduk di sofa sampingnya.
"Kapan kau tiba?" tanya gadis itu sambil menaruh minumannya ke atas meja kaca di depannya. "Baru saja." jawab pemuda yang kini menuangkan minuman untuk dirinya.
"siapa dia?" tanya pemuda itu seusai menelan minumannya. Gadis di sebelahnya mengernyit tak mengerti, membuat sang pemuda mendengus.
"suami Klee." gadis itu mengangguk paham, lalu menuangkan minuman untuknya kembali."Kim Kai."
***
Pagi ini Krystal kembali sibuk dengan urusan dapur, gadis itu berkutat menyiapkan sarapan untuk dirinya dan Kai karena pria itu harus kembali bekerja padahal Krystal tahu Kai masih jet lag sama sepertinya.
"Selamat pagi Eonni!" ucap Chorong dengan bersemangat membuat Krystak tersenyum senang, gadis ini salah satu pelayan yang dekat dengannya dan dia sudah menganggapnya sebagai adik.
"Selamat pagi, kau mau menaruh ini di sana?" balas Krystal sembari memberikan sepiring nasi goreng. "dengan senang hati eonni." ucap Chorong dengan cengiran khasnya membuat Krystal tersenyum.
Lalu ia melepaskan apronnya beranjak menuju kamar untuk memberitahu Kai bahwa sarapan telah siap, namun sebelum menaiki tangga bel rumah terdengar membuatnya berhenti.
Kepala Choi yang sudah akan membuka terhenti ketika Krystal mengisyaratkan agar ia saja yang membukanya. Krystal tersenyum melihat siapa yang datang dan membuka pintu itu lebar.
"masuklah Jen, Kai di dalam." ucapnya namun gadis di hadapannya ini malah memeluknya, Krystal menepuk pelan punggung Jennie. "aku rindu padamu." ucap Jennie lalu melepaskan pelukannya dan menyodorkan paperbag membuat Krystal mengenyit menerimanya.
"aku belum memberimu hadiah ulang tahun bukan?" ucapnya membuat keduanya tertawa. "ah gomawo jennie ya~" ucap Krystal senang.
"dan ada kabar baik lagi Klee." ucap Jennie, Krystal sudah memasang mimik penasaran. "apa?"
"aku berbaikan dengan Jisoo dan Rene." seru Jennie membuat Krystal ikut berseru girang, ah akhirnya teman-temannya kembali. "aku senang sekali kalian kembali." ucap Krystal memeluk Jennie lalu keduanya berjalan masuk ke ruang tengah.
"Kai di kamar, mau ku panggilkan?" ucap Krystal ketika mereka duduk di sofa, Jennie melihat ke arah balkon di mana kamar Kai terletak, namun tak lama sosok itu keluar dan turun menghampiri keduanya.
"ah ini dia." ucap Krystal lalu bangkit dari duduknya. "aku tinggal dulu kalau begitu." ucapnya lagi mengambil ancang-ancang untuk pergi, namun ia kembali berhenti ketika ingat untuk mengatakan sesuatu.
"ah ya sarapan sudah siap, kalian bisa sarapan." ucapnya pada Kai dan Jennie dimana Kai kini sudah berdiri di hadapan mereka.
"Kau belum sarapan?" tanya Kai kepada Krystal membuat gadis itu kembali berhenti melangkah. "ah aku, aku mudah nanti saja." jawab Krystal gugup ia menatap ke arah Jennie yang menatapnya diam.
"tidak ikutlah makan dengan kami, ayo jen." sahut Kai yang langsung berjalan menuju ruang makan di ikutti Jennie dan Krystal di belakangnya.
Ketiganya makan dengan tenang, sesekali Jennie menanyakan bagaimana perjalanan mereka dan Krystal yang akan menjawabnya dengan antusias, jangan tanya Kai bagaimana, pria itu hanya diam mendengarkan keduanya berbicara.
"aku selesai." ucap Kai setelah menghabiskan teh mintnya, Jennie yang sedang mengusap mulutnya ikut berdiri. "Ah Kai boleh aku pergi denganmu? Kebetulan tadi aku kemaei naik taksi." ucapnya membuat Kai langsung mengangguk.
"aku berangkat." pamit Kai pada Krystal yang menganggukkan kepalanya. " aku duluan Klee." pamit Jennie juga, lalu keduanya pun berjalan beriringan keluar.
"ah aku lupa!" Krystal menepuk dahinya lalu dengan cepat menuju dapur mengambil paperbag coklat berisi bekal Kai, gadis itu segera berlari menyusul keduanya, semoga mereka belum berangkat.
"Kai!" teriak Krystal membuat Kai yang akan masuk ke mobil mengurungkan niatnya, ia menoleh ke Krystal yang tengah mengatur nafasnya. "ah maaf, ini bekalmu." ucap Krsytal memberikan paperbag yang ia bawa.
"ada lagi?" tanya Kai namun Krystal menggeleng. "baiklah." ucap Kai namun kemudian tangan pria itu terulur mengacak rambut Krystal ringan sebelum masuk ke mobil, Krystal terdiam sampai mobil itu melesat pergi.
***
Di dalam mobil suasana hening, Jennie masih terdiam setelah melihat adegan tadi, ia melirik Kai yang tengah fokus menyetir. "ada apa?" tanya Kai membuat Jennie tersentak.
"ah tidak." sahutnya membuat keduanya kembali diam. Jennie menoleh kearah Kai yang masih fokus ke depan. "hubungan dengan Krystal saat ini sudah baik?" ucapnya, Kai menaikkan alisnya mendengar ucapan Jennie, ia lalu mengangguk.
"kita berteman." jawab Kai, Jennie hanya mengangguk. "apa kalian melakukan 'itu' disana?" tanya Jennie membuat Kai menatap gadis itu sebentar kemudian kembali fokus ke jalanan.
"ya, buat apa kami honeymoon jika tidak melakukannya." jawab Kai dengan santai, Jennie kembali mengangguk namun gadis itu diam entah mengapa dadanya sesak mendengar itu.
"aku dengar kau kemarin mengganti tujuan kalian." ucap Jennie kali ini Kai langsung mengangguk. "Kenapa?"
Tanya Jennie membuat Kai menaikkan bahunya. "Krystal memintanya." jawabnya singkat.Jennie mengangguk lagi dan akhirnya mereka kembali tak bersuara hingga tiba di apartemen Jennie, mobil Kai berhenti di depan lobi. "maaf tak bisa mengantarmu ke dalam." ucap Kai ketika Jennie melepas sabuk pengamannya.
Gadis itu mengangguk maklum, lalu ia mencium pipi Kai. "pergilah." ucapnya, Kai mengacak rambut Jennie sambil tersenyum kecil mengangguk sebelum gadis itu keluar dari mobil
"hati-hati." ucap Jennie sambil melambaikan tangan ketika mobil Kai melaju meninggalkannya.
Setelah mobil Kai menghilang dari pandangannya, ia masuk ke dalam menuju lift yang akan membawanya ke lantai 8 di mana kamarnya terletak. Setelah tiba, gadis itu langsung membukanya pintunya.
Jennie langsung menghempaskan tubuhnya di sofa, ia pun sedikit lega sikap Kai masih tak berubah kepadanya, namun sesuatu perasaan mengganjal hadir membuatnya entah mengapa merasa ragu?
***
Hayo kira-kira siapa?Gimana menurut kalian?
Makin absurd ya, mohon maap okSemoga kalian suka
Tumben banget cepet updatenya wkwk lagi jernih nih otak.
Ya walaupun upnya di jam-jam kalong. 😁Jsngan lupa like and komen
Kasih aku bintang hehe..
Kritik dan saran jugs boleh..See you,
KAMU SEDANG MEMBACA
THE DEAL
РазноеKrystal, harus terjebak dengan kesepakatan dengan sahabatnya yang membuat hidupnya 180° berubah, ia harus menjalani pernikahan kontrak dengan kekasih sahabatnya sendiri.