"Makhluk yadong, lu kenapa sih buat gua berfikir kayak gini?"-Kim Sohyun-
Tae menghentikan langkah Jung saat Jung hendak masuk ke dalam ruangan dance. Tentu saja Jung sedikit terkejut. Pasalnya Tae tidak dekat dengan Jung, bahkan hubungan mereka hanya sebatas kakak dan adik kelas. Yang bilamana berpapasan hanya saling melihat lalu berlalu.
"Bisa ngomong sebentar?".
"Tentang apa ya?". Tanya Jung bingung.
"Ada penting, bisa ikut gua? Kita ngobrol nya di ruang atas aja". Ajak Tae yang terlebih dahulu berjalan menuju tangga.
Jung mengangkat kedua bahu nya santai lalu mengikuti kemana pergi nya Tae. Sesampai di kelas kosong, Tae menatap Jung intens. Jung hanya diam kebingungan.
"Jadi... Lu..... ".
"Soal sohyun". Tae langsung saja to the point dan memotong kalimat Jung. Hingga membuat Jung sedikit memiringkan kepala nya bingung.
"Sohyun? Oh.. Kenapa? Lu satu kelas sama dia kan?". Tanya Jung masih santai dan belum tau pasti tujuan utama nya.
"Iya".
"Terus? Hal penting nya apa?".
"Gua mau nanya sama lu dan gua harap lu jujur. Lu suka sama Sohyun?".
Jung kembali terkejut. Namun kali ini sedikit tersenyum tipis. "Sohyun anak nya kalem sih, misterius juga. Gua kagum aja sama dia".
"Gua nanya nya lu suka atau gak?". Tae sedikit menekan kalimat nya.
"Gak tau, gua cuma seneng liat dia aja. Kalo masalah nanti gimana, ya gua gak tau". Jawab Jung santai.
"Gua cuma mau ngingetin, jangan berani-berani nya lu sakitin Sohyun. Atau gua gak segan-segan buat perhitungan sama lu". Tae menatap dalam pemilik mata blok itu lalu pergi berlalu tanpa pamit.
Sedangkan Jung hanya tersenyum tipis melihat pergi nya Tae.********
Sejak kejadian dimana Tae bertemu Jung, Tae sedikit lebih posesif terhadap Sohyun. Beberapa siswa dan guru bahkan menyangka mereka berpacaran. Namun para cuitan siswa lain nya nampak berdebat menebak siapa yang sebenar nya berpacaran dengan Sohyun.
Karena Jimin, Tae, dan Jung adalah ketiga pria yang tengah dekat dengan pemilik nama Kim Sohyun itu.
Mina yang nampak sibuk bertanya tentang isu kedekatan teman sebangku nya, tidak di hiraukan oleh Sohyun. Sudah menjadi makanan sehari-hari pertanyaan itu muncul. Entah itu dari teman sekelas nya, guru, bahkan kakak dan adik kelas. Sohyun hanya menganggap itu masa bodo.
"Aku sih nyangka nya kamu pacaran nya sama kak Jung, soalnya cara kamu natap dia, senyum ke dia, bicara sama dia tuh beda gitu".
"Aku gak suka sama kak Jung. Bisa gak kalo bahas yang lain aja". Kesal Sohyun.
"Ya udah buktiin dong kalo kamu gak suka sama kak Jung". Kali ini Mina sama sekali tidak mau kalah. Jika bukan teman Sohyun ingin sekali menampar mulut gibah itu dengan keras. Tapi, jika di pikir juga ia sedikit risih dengan isu-isu yang beredar.
"Kok kamu diem? Berarti emang bener dong kamu suka sama kak Jung, kamu gak nunjukin bukti nya". Sambung Mina.
Sohyun mendadak kikuk. Ia bingung harus menjawab apa. Tatapan Mina nampak membuat nya mati kutu. Sial, Sohyun benar-benar kesal sekarang. Dalam hati nya bahkan sudah penuh umpatan. Pada akhir nya ia mencoba untuk sedikit tenang dan menjawab. "Oke, aku buktiin. Lagian aku suka nya bukan sama kak Jung. Tapi..... ".
Mina sedikit mendorong tubuh nya penasaran. "Tapi?".
Sohyun menowel dahi Mina sambil meledek. "Mau tau aja, dasar kepo. Wle.. Dah ah aku mau ke kantin". Sohyun beranjak dari duduk nya meninggalkan Mina.
Sedangkan Mina menggerutu kesal karena tidak berhasil mendapatkan jawaban dari Sohyun.
KAMU SEDANG MEMBACA
ONLY YOU
Romance"Aku bingung untuk memilih. Bukan untuk membalas perasaan mereka, tapi waktu dan perasaan mereka lebih baik jika bukan hanya tentang aku" - Kim So-hyun "Selama apapun aku nunggu, jika kamu takdir ku, aku akan berlutut berterimakasih pada Tuhan. Jika...