Jung menginap bikin heboh.. 😝
"Gua beli cincin buat ngelamar lu".
Begitulah ungkapan Tae siang tadi di cafe saat makan siang. Sohyun merentangkan tubuh nya menatap langit kamar. Posisi nya yang seperti penengah seakan tergoyahkan.Sekuat tenaga dan jiwa raga nya, ia sangat berusaha untuk tidak ceroboh dalam bersikap. Ia ingat betul, Jimin juga menyukai nya bahkan rela melakukan apapun untuk nya. Jadi, tidak tega rasa nya jika sampai melukai hati sahabat nya itu.
Malam ini terasa sepi tidak seperti biasa nya. Jimin yang sibuk dengan urusan nya tidak bisa menginap hari ini. Begitupun Tae, mama nya menyuruh nya mengantar ke Luar kota untuk suatu keperluan.
Sohyun mungkin bisa tidur nyenyak malam ini karena tidak ada suara berisik dari sahabat nya. Namun rasanya sepi seperti ada yang kurang.
Dering suara panggilan masuk🎶
"Hallooo.. "
Sial, Sohyun tidak tau jika yang menelfon nya adalah Jung. Saking terlalu cepat ia mengangkat panggilan tanpa melihat kontak nya.
"Halloo.. Sohyun.. ".
"Ah iya ka.. Kak Jung". Sohyun mengerjap dengan suara terbata-bata.
"Lagi di rumah kan?".
"Iyaa kak, kenapa?"
"Kok lampu depan nya mati? Kakak pikir kamu keluar".
Sohyun terdiam seketika dengan mulut sedikit terbuka saat baru sadar dan mencerna kalimat Jung barusan.
"A... Apaa? Kak Jung dimana emang?". Nada nya sedikit terkejut. Bisa mati kalau Jung ternyata benar sedang di rumah nya.
"Aku di......... ".
Sohyun buru-buru lari mengintip dari jendela rumah. Ternyata benar, Jung sedang berdiri di depan gerbang masih dengan ponsel menempel di telinga.
"Kakak, kak Jung di rumah ku?". Kini mata nya yang sedikit melotot.
"Iya, memang kenapa? Bisa buka pintu nya gak? Kakak kedinginan di luar".
Sohyun menepuk jidad nya. Astaga, kenapa tiba-tiba Jung datang ke rumah nya tanpa babibu terlebih dahulu. Ini sudah pukul 9 malam.
"Sohyun, kamu belum tidur kan?".
Suara itu kembali mengerjapkan pikiran Sohyun. "Ah i.. Iya kak, belum tidur kok".
"Bisa bukain kakak gerbang nya gak? Kakak kedinginan".
"Bi.. Bisa kak, tunggu sebentar"..
Sohyun berjalan cepat ke arah pintu dan gerbang. Terlihay Jung yang sudah kedinginan disana.
"Hai Sohyun". Sapa nya dengan sedikit gertakan gigi.
"Kak Jung, baik-baik aja kan?"
Jung hanya mengangguk dan menyunggingkan senyum nya.
"Ayo masuk kak".
Mereka pun berjalan menuju ruang tengah. Saat memasuki ruang tengah, Jung sempat kaget melihat ada kasur di depan televisi. Seakan semua nya sudah di persiapkan.
"Itu.. Kasur, kamu tidur di luar?". Tanya Jung.
Sohyun menoleh sekejap ke arah kasur itu. "Ahh itu.. Itu biasa tempat tidur Tae sama Jimin kalo nginep kak, aku tidur di kamar situ".
Jung menaikkan alis nya dan membulatkan mata tak percaya. Jadi selama ini dua bocah tengik itu biasa menginap di rumah Sohyun. "Serius?". Tanya nya lagi. Sohyun mengangguk.
KAMU SEDANG MEMBACA
ONLY YOU
Romance"Aku bingung untuk memilih. Bukan untuk membalas perasaan mereka, tapi waktu dan perasaan mereka lebih baik jika bukan hanya tentang aku" - Kim So-hyun "Selama apapun aku nunggu, jika kamu takdir ku, aku akan berlutut berterimakasih pada Tuhan. Jika...