Minrene Series 9

1K 106 6
                                    

Haiii jangan lupa ya diliat bagian paling bawah, ada keterangan foto biar enak ngehalunya😂😂😂



"Dia berlagak seperti orang tidak kenal dan tidak punya salah" geram irene sesampainya di ruang makeup

"Wah unnie bisa berbicara dengan cermin" ledek yeri yang melihat irene berbicara sendiri didepan cermin. Seketika semua orang yang didalam ruangan tertawa setelah mendengar perkataan yeri. Irene diam, malas untuk meladenin ledekan yeri. Staff segera meretouch makeup para anggota redvelvet agar terlihat bagus didepan kamera. Setelah selesai, mereka menunggu giliran tampil diruang tunggu.

"Redvelvet 2 menit lagi, tolong siap-siap ditempat masing-masing"

Irene dan anggota redvelvet lainnya langsung bersiap-siap untuk naik keatas panggung. Sebelumnya mereka sudah berdoa terlebih dahulu agar mereka bisa menampilkan penampilan yang terbaik. Lagu automatic diputar, mereka semua mulai naik keatas panggung. Diatas panggung irene dapat melihat mino yang sedang asik memandanginya sambil tersenyum. Irene berusaha untuk tidak menoleh kearah mino. Sulit, tapi irene harus bisa.

Setelah selesai dengan lagu automatic dan ice cream cake, para hadirin langsung bertepuk tangan riuh. Mino berdiri sambil bertepuk tangan dan tersenyum bangga pada irene. Dengan acuh irene malah memalingkan wajahnya kembali ke backstage.

-Mino POV-

Mungkin tuhan mengabulkan keinginan ku untuk melihatnya kembali diatas panggung. Saat melihatnya kembali tampil aku sangat bahagia, sekarang ia naik kembali ke atas panggung untuk menerima penghargaan Hot Performance of The year, aku sangat bahagia sekaligus bangga. Meski penghargaan bukan list utama keinginan nya di tahun 2016, aku senang dia bisa merasakan cinta lebih dari penggemarnya.

"Kamu tau? Yang sedang speech itu calon pacarku" bisik ku pada zico

"Cuma kami sedang bertengkar sedikit" lanjutku. Zico yang mendengar terlihat seperti membelalakan matanya tidak percaya dengan perkataanku

"Hoel kamu yakin mino? Aku dengar dia anggota girlgroup tercantik generasi 3" aku hanya tersenyum senyum mendengar jawaban zico. Mana mungkin juga aku bisa mendapatkan irene. Selama aku mengenalnya, lambat laun sikap irene memang terasa lebih mencair, tapi tetap saja aku tau diri. Wajahku tidak setampan laki-laki yang ada di agensinya, isi atmku juga tidak sebesar mereka. Aku hanya ingin membuatnya bahagia, selalu tersenyum meskipun bukan aku alasannya. Aku hanya bisa mengaguminya, mengagumi semua hal yang ada dirinya terutama senyum indahnya. Sekalipun aku tau bahwa aku tidak akan mampu untuk tidak menyapanya kembali, tapi aku akan berusaha menepati janji padanya. Janji untuk tidak menghubungi dan menemuinya.

-Mino POV end-

Pagi-pagi irene dan anggota redvelvet lainnya harus berangkat ke bandara untuk acara fan meet redvelvet di Japan. Para anggota red velvet masih terlihat mengantuk karena mereka baru saja pulang dini hari setelah merampungkan jadwal comeback mereka untuk mini album the velvet. Tapi sepertinya mereka sudah terbiasa dengan jadwal seperti itu. Memang sudah kosekuensi idol sedikit berkorban untuk para penggemar mereka

"Kita sudah sampai" kim membuka pintu mobil sebelah kanan. Irene keluar mobil terlebih dahulu disusul seulgi, joy, wendy, dan yang terakhir maknae yeri. Mereka berhenti dan berpose untuk para wartawan yang sudah menunggu sebelumnya. Setelah selesai, mereka masuk kedalam bandara dengan cara berbaris. Ditengah-tengah perjalanan saat berjalan untuk pemeriksaan imigrasi, irene merasa seperti di tatap. Joy menoleh kekiri dan membungkuk, seulgi menoleh kekiri dan membungkuk. Tidak lama irene yang menunduk ikut menoleh kekiri, dilihatnya sosok mino mengenakan topi dan masker. Mino membungkuk, irene pun balas membungkuk dengan sopan lalu berjalan mengikuti yang lainnya.

IDOL DATINGTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang