Minrene Series 29

684 70 3
                                    

Seperti ingin menyerah tapi tidak boleh menyerah☹️

Tahun 2016 sudah berlalu, 2016 benar-benar tahun yang sangat membekas untukku. Bagaimana tidak? Ditahun itu aku berhasil debut sub unit dan solo. Tapi ditahun itu juga aku kehilangan 1 saudara di winner, nam tae hyun. Kehidupanku di 2016 bagaikan roller coasters. Tidak tau kapan akan dibawah, kapan akan berada dipuncak. Tetapi aku selalu mensyukuri apapun yang terjadi dihidupku

"Whats up minooo?" Bobby menjabat tanganku seperti yang dilakukan rapper-rapper lain. Hari ini aku dan bobby menghadiri Seoul Music Award, suatu acara penghargaan diawal tahun. Banyak artis dan idol yang datang, tidak terkecuali redvelvet. Sebelumnya aku sudah bertemu irene saat gladi, dia tampak semangat untuk tampil dengan rambut merah baru. Sepertinya comeback redvelvet akan segera tiba, aku tidak sabar melihat penampilannya dengan lagu dan rambut baru.

"Tadi aku terlihat gugup di red carpet. Ini pertama kalinya aku melewati red carpet tanpa teman-teman group. Aku harap penampilan kita malam ini akan membayar kegugupan tadi" bobby membetulkan pakaiannya di depan cermin. Kami akan tampil setelah commercial break, kurang lebih 10 menit. Aku dan bobby diberi waktu untuk berganti pakaian dibackstage, setelah itu kami harus bersiap-siap naik keatas panggung. Irene sempat komplain dengan koreografi penampilan solo ku untuk lagu body karena ia pikir terlalu sexy. Tentu aku harus menjelaskan padanya kalau semua itu hanya sebatas koreografi, tidak ada maksud lain. Sebagai artis aku juga harus profesional dengan tanggung jawabku bukan? Untungnya setelah panjang lebar aku jelaskan, irene mau mengerti. Ia hanya memintaku untuk tidak melihat penari latar terlalu lama dan juga tidak melihat bagian belakang penari latar saat menunduk.

"Mino dan bobby 5 menit lagi, ayo cepat keatas panggung"

"Baik" jawabku dan bobby. Sesampainya diatas panggung, aku bisa melihat para penggemar dan bintang tamu disana. Aku melihat bagian bintang tamu untuk mencari keberadaan irene, namun hasilnya sia-sia. Irene tidak ada, bahkan anggota redvelvet yang lain juga tidak ada. Apa mungkin mereka bersiap-siap untuk penampilannya?

-Mino POV end-

"Dimana dia" gumam mino

"Mino kamu mendengarkan aku bukan?" Zico menepuk bahu mino pelan membuatnya sedikit terkejut

"Ia aku dengar, lalu bagaimana project lagu untuk selanjutnya?"

"Aku kira aku akan membuatnya sedikit berbeda dengan laguku yang sebelumnya. Apa kamu punya saran?" Zico menyedekapkan tangannya memerhatikan mino yang masih mencuri-curi pandang mencari keberadaan irene.

"Aku harus mendengarkan lagunya dulu"

"Kamu bisa mampir ke studio ku mino untuk mendengarkannya................."

"Itu dia" batin mino menangkap sosok irene yang sedang berjalan bersama anggota redvelvet lain. Pandangannya tidak bisa lepas dari wanita itu. Irene berhasil mencuri perhatiannya. Bahkan mino sampai tidak fokus dengan percakapannya dengan zico teman baik nya hanya karena irene.

 Bahkan mino sampai tidak fokus dengan percakapannya dengan zico teman baik nya hanya karena irene

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
IDOL DATINGTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang