Akhirnyaaaaaaaaaaa.......... ayok boleh yg mau komen komen ditunggu🤣
Beberapa bulan berlalu, aku dan anggota lain nya pindah ke tempat tinggal yang jauh lebih baik dari sebelumnya. Sekarang kami punya kamar sendiri-sendiri, membuat kami saling menghargai privasi masing-masing. Penentuan kamar dipilih dengan suit dan ya, kamar idaman diambil alih joy.
"Unnie, tidak ikut ke studio?" Tanya wendy menepuk pundak ku pelan
"Tentu saja aku ikut" aku berdiri dari sofa ruang tengah dan tersenyum ke arahnya
"Sebentar, aku ambil tas dulu" aku kembali masuk ke dalam kamar, mengambil barang-barang yang aku perlukan dan memasuk kan nya kedalam tas
"Dimana yang lain?" Tanyaku setelah keluar kamar mengambil tas
"Sudah ada di lobi bersama kim"
"Kalau begitu, ayo cepat....."
-Irene POV end-
"Mino, apa rasa cemas mu sudah berkurang?" Seungyoon membuka pintu kamar mino untuk melihat keadaannya yang tidak keluar beberapa hari. Setelah menyelesaikan shooting di luar negeri, gangguan kecemasan mino semakin parah. Mino tidak bisa makan, minum bahkan melakukan aktifitas seperti biasanya. Dia keluar hanya untuk memenuhi jadwalnya.
"Mino, wajahmu pucat" ucap seungyoon panik menghampirinya
"Aku tidak apa-apa yoon" mino menangkis tangan yoon yang ingin memegang wajahnya
"Tubuhmu......tubuhmu semakin kurus mino. Apa kamu tidak memakan makanan yang aku bawa?"
"Maaf yoon, aku tidak bernafsu untuk makan"
"Apa semua memburuk karena irene? Kamu mengidap panic disorder beberapa tahun terakhir, tapi tidak pernah separah ini" seungyoon duduk dipinggir tempat tidur milik mino, menatapnya lemah karena kasihan dengan keadaanya
"Jangan salahkan dia yoon, ini semua karena ulahku sendiri. Jangan pernah kamu menyalahkannya"
"Apa dia tau?"
Mino yang tadinya menunduk, mengangkat kepalanya cepat menatap seungyoon "Tidak. Dia tidak akan pernah tau. Tidak ada yang boleh memberi tau keadaanku ini padanya"
"Kenapa?"
"Aku tidak ingin dia cemas......ah ya tidak, bahkan sekarang dia benar-benar sudah tidak mempedulikan ku, untuk apa dia cemas?"
"Mino, jangan seperti ini" seungyoon memegang kedua bahu mino erat
"Irene mencintaimu, mungkin dia hanya butuh waktu untuk bisa menerima ketidak jujuranmu. Aku yakin dia akan menghubungimu lagi" lanjutnya
"Aku sudah kehilangan semuanya, untuk apa aku masih berharap dia akan kembali? Dia tidak akan kembali. Aku sudah kalah yoon, jangan menghiburku lagi" mino bangkit dari tempat tidurnya lalu menepuk pundak seungyoon pelan
"Aku siap-siap dulu, hari ini aku ada jadwal sendiri. Lee soo geun hyung memintaku untuk mengisi acara barunya lagi, master key" mino berjalan menuju kamar mandi untuk bersiap-siap
"APA KAMU PUNYA TENAGA UNTUK SHOOTING? KAMU BAHKAN TIDAK MAKAN 3 HARI MINO!!!!" Teriak seungyoon namun tidak digubris sama sekali oleh mino yang ada di dalam kamar mandi
"Dasar anak itu" gumam seungyoon kesal
-Mino POV-
Hari ini aku shooting hanya ditemani hyumin dan hairstylist, meski aku tidak mengerti untuk apa mengajak hairstylist karena nanti nya rambutku juga akan tidak beraturan selama shooting. Lee soo geun hyung secara pribadi memintaku untuk ikut kembali di program ini, tentu aku tidak bisa menolak nya, dia partner sekaligus keluarga ku di programku, new journey to the west, tidak mungkin aku mengabaikannya. Meskipun aku tau bahwa physicis dan tubuhku sedang tidak bagus, setidaknya aku bisa menutupinya dengan skill akting ku didepan kamera dengan tampak baik-baik saja.
KAMU SEDANG MEMBACA
IDOL DATING
FanfictionAda banyak idol yang melakukan dating, entah dengan sesama idol ataupun artis. Namun sayangnya kabar baik tersebut sama sekali tidak boleh tercium publik. Idol dan agensi mereka harus menutup rapat-rapat hubungan yang telah mereka jalin dengan alasa...