Minrene Series 30

708 67 5
                                    

"Mino kamu dimana?"

"Aku? Distudio sedang mempersiapkan lagu-lagu comeback nanti. Ada apa irene?"

"Tidak apa-apa, hari ini hari terakhir aku promosi lagu rookie di program musik"

"Lalu?"

"Lalu katamu? Kamu tidak rindu padaku ya?"

"Ah iya tentu saja, kenapa kamu bertanya seperti itu? Tentu saja aku rindu"

"Ucapan mu yang membuatku bertanya seperti itu. Kamu ingin bertemu denganku tidak? Kalau tidak aku akan makan malam dengan suho, dia sedang mengadakan acara makan-makan bersama staff"

"Aku terserah kamu irene, kalau kamu mau pergi dengan suho dan yang lain tidak apa-apa, aku mengerti. Kita juga bisa pergi lain kali bukan?"

"YAAA SONG MINO!!!!"

"Kenapa? Apa aku salah?"

"jemput aku di gedung SM jika kamu sudah selesai! AKU TUNGGU"

"I....iya ba......"


Aku putuskan sambungan telpon tersebut sebelum mino menyelesaikan kalimat. Mino benar-benar menyebalkan. Tidak adakah rasa cemburu dihatinya? Ya memang aku belum menjadi kekasihnya, tapi bukankah seharusnya dia merasa tersaingi atau takut aku direbut orang lain? Ini malah bersikap biasa saja

"Unnie ayo, suho oppa dan yang lain sudah menunggu kita diruang santai" joy menepuk bahuku pelan lalu ia menarik tanganku menuju ruang santai. Ruang santai adalah ruang istirahat untuk idol selesai latihan atau staff yang menunggu idol latihan. Bisa dikatakan ruang ini sudah menjadi ruang serbaguna. Bisa menjadi tempat untuk tidur, tempat makan atau tempat bermain game.

"Aku dengar suho oppa memesan beberapa makanan mahal untuk staff dan artis yang sedang ada digedung SM hari ini. Dia memang luar biasa" celetuk yeri.

"Memang acara ini untuk apa?" Tanya wendy. Aku mengangkat bahu tidak tau. Acara apa juga aku tidak peduli, memang dia saja yang cari perhatian

"Suho oppa pernah berjanji untuk mentraktir artis dan staff jika exo menang di Seoul Music Awards kemarin, makanya ia membuat acara ini" jelas yeri. Yaitulah, yeri si serba tau artis SM. Memang diantara kami ber5 yeri lah paling dekat dengan senior atau artis SM lain. Aku senang karena berkat dia juga kami mendapat banyak ilmu dari senior.

"OPPAAAAA!!!" Yeri berlari kearah johyun sunbaenim. Senior rendah hati yang mau bergaul dengan siapa saja. Ia tidak memandang orang dari jabatannya. Trainee, junior, senior sampai staff pun ia temani. Beruntung yeri bisa dekat dengan johyun sunbaenim

"Yeri-ah, kemana saja kamu? Selamat untuk comebackmu ya" johyun sunbaenim memeluk yeri erat.

"Oppa susah sekali dihubungi, setiap aku kesini juga tidak pernah bertemu. Aku rindu"

Begitulah reunian diantara yeri dengan johyun sunbaenim, mereka sudah seperti perangko jika bertemu. Apalagi kalau ditambah dengan taeyon sunbaenim, suasana pasti akan tambah ramai.

Aku duduk disofa pojok ruangan, memeriksa ponsel apakah mino sudah menyelesaikan pekerjaannya atau belum. Dan ternyata tidak ada pesan. Sepertinya dia masih sibuk distudio

"Ada apa unnie?" Wendy menghampiriku dengan 2 cocktail ditangannya. Ia memberikan satu gelas cocktail dan duduk disebelahku

"Mino menyebalkan sekali, masa dia tidak punya rasa cemburu" aku meneguk cocktail yang wendy berikan

"Maksud unnie?" Tanya wendy bingung. Aku ceritakan semua percakapan aku dan mino saat ditelpon. Wendy mendengarkan dengan serius lalu tersenyum geli saat aku menyelesaikan cerita

IDOL DATINGTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang