Time to Fall in Love 12

2.1K 294 23
                                    

-AUTHOR POV-

"Ya Tuhan! Aku terlambat! Aku terlambaaaaat!"

San mempercepat langkah kakinya. Pagi ini ada kelas dari Mr. Han, dan dia bangun kesiangan.

"Habislah akuuu~"

Bruk!

Karena tergesa-gesa San tidak memperhatikan sekitarnya hingga menabrak seorang pria didepannya.

"Omo! Ya tuhan! Maafkan aku! Maafkan aku!" Pekik San merasa bersalah.

Pria yang ditabrak San mengerutkan dahinya kesal.

"Hei! Perhatikan jalan dasar sia-"

Terdiam.

"Tolong maafkan aku tuan! Aku sedang tergesa-gesa, sekali lagi maafkan aku," San membungkuk berkali-kali sebelum melesat pergi meninggalkan pria dihadapannya.

Pria yang ditabrak San memperhatikan San dengan seksama hingga bayangannya menghilang, lalu tersenyum lebar.

"Oh, aku menemukanmu disini."

*****

"Aku sudah meminta koki rumah utama untuk mengantar sarapan. Kau ingin sarapan sekarang?"

Yunho menganggukkan kepalanya pelan.

Mendapat jawaban Mingi segera memanggil koki dan pelayan untuk mengantarkan makanan ke dalam kamar.

Yunho mengamati Mingi yang duduk di sofa menunggu makanan disiapkan. Pengakuan Mingi semalam terputar kembali dikepalanya.

"Aku jatuh cinta padamu Yunho."

Deg.
Deg.
Deg.
Deg.

"Kau baik-baik saja Yunho?"

"HAH?"

Mingi mengangkat satu alisnya.

"Pipimu merah," kata Mingi.

Sontak Yunho memegangi kedua pipinya yang memang terasa panas.

"Kau demam lagi?"

Yunho menggeleng. "A-aku baik-baik saja!"

Mingi mengangguk pelan.

"Ayo sarapan," ujarnya kemudian.

Dengan lembut Mingi meraih tangan Yunho, untuk kemudian mengajaknya duduk di sofa.

Di atas meja didepan sofa yang mereka duduki kini, telah terisi berbagai macam makanan sehat yang sudah di persiapkan oleh koki rumah utama Keluarga Song.

Melihat makanan-makanan tersebut mata Yunho menjadi berbinar.

Mingi yang nenyadari tatapan Yunho hanya tersenyum tipis.

"Aku meminta koki untuk memasakkan sajian sehat untukmu. Nenek bahkan turut ikut andil dalam membuat makanan kali ini."

Mendengar kalimat Mingi, mata Yunho membulat kaget.

"Nenek?"

"Hm."

"Mingi! Bagaimana bisa kau meminta nenek memasak untuk kita? Ini tidak baik!"

Mingi menggelengkan kepala mendengar ucapan Yunho.

"Yunho, kau tidak akan bisa menghentikan nenek. Ketika nenek tahu kau demam beliau ingin datang kemari, tapi aku melarangnya. Memasakkan makanan untukmu adalah hal yang bisa dia lakukan untuk melegakan hatinya," jelas Mingi.

Diam.
Yunho menatap Mingi.
Mingi yang merasa diperhatikan menatap Yunho balik.

"Ada apa?" tanyanya kemudian.

Time to Fall in LoveTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang