Time to Fall in Love

Time to Fall in Love 13

-AUTHOR POV-

"Aku harus berangkat ke kantor sekarang. Kau beristirahatlah, jika ada sesuatu kau bisa menghubungiku."

Yunho menganggukkan kepalanya sebagai jawaban.

"Aku akan segera kembali."

Mingi melangkahkan kaki menuju pintu. Namun langkah kakinya terhenti saat mendengar suara Yunho.

"Hati-hati Mingi."

Mingi menoleh kearahnya lalu tersenyum.

"Ya. Terima kasih."

Setelah itu Mingi segera bergegas menuju kantor.

*****

-YUNHO-

"Aku baik-baik saja hyung."

".........."

"Tidak. Aku hanya kelelahan, tugas kuliah akhir-akhir ini sungguh banyak. Lagipula aku juga harus mempersiapkan untuk magang nanti."

"..........."

"Iya Seungwoo hyung. Aku akan memperhatikan kesehatanku sendiri mulai sekarang."

".........."

"Hehehehe, nado saranghae hyung~"

Kuletakkan handphoneku ke meja nakas dekat kasur. Hari ini aku tidak berangkat ke kampus. Mingi memintaku untuk beristirahat dirumah. Aku juga tidak akan menolaknya, lagipula aku pun merasa bahwa aku butuh istirahat hari ini.

Aku memikirkan kembali kejadian kemarin.

"Aku jatuh cinta padamu Yunho."

Blush... ●////////////●

Uuuuuuuurgh~ kenapa jadi seperti iniiiii~

"Beri aku 3 bulan, jika kau tidak jatuh cinta padaku, aku akan langsung mengajukan pembatalan pertunangan kita. 3 bulan, dalam waktu 3 bulan, tolong beri aku kesempatan."

Bagaimana ini? Mingi kenapa kau jadi membuatku bingung?

Kenapa kau menyukaiku?

Apa yang membuatmu jatuh cinta padaku?

Dengan perlahan aku turun dari ranjang dan mendekati kaca besar di dalam ruangan.

"Apa yang kau sukai dariku Mingi?" tanyaku pada diriku sendiri.

Kuperhatikan refleksi diriku dari kaca.

"Mata bulat. Pipi chubby. Bibir merah dan penuh. Tubuh tinggi dan ramping. Kulit putih yang halus dan lembut. Hmm.. aku memang menarik, pantas jika Mingi menyukaiku... hm..."

.......

"YA! APA YANG KAU PIKIRKAN JEONG YUNHO?"

Sialan. Aku pasti sudah gila...

Tok tok tok.

Eh?

"Tuan Muda Yunho?"

Eh? Siapa itu?

"Siapa disana?"

Hening sejenak.

"Saya Woojin, Tuan. Tuan Muda Mingi memerintahkan saya untuk menjaga Tuan Muda Yunho," jawab suara dibalik pintu.

Dia... apa?

*****

-MINGI POV-

Suara dering panggilan masuk memenuhi ruangan kerjaku. Dengan malas kuambil handphoneku di atas meja.

"Ha-"