MR.ARROGANT [HunHan GS]

1] Don't Touch Me

- Episode 1 -

"Ingat, kau tidak akan memiliki tempat di kota ini selama Lee Hao Ming ada di sini. Xi Luhan, ini baru permulaan."

Mata Luhan terpejam erat saat dia berjuang mati-matian dalam mimpinya.

Pyarr!

Suara nyaring gelas pecah memecahkan keheningan malam, membuatnya tiba-tiba membuka matanya dan terbangun dari mimpi buruknya tentang sesuatu yang telah terjadi setahun yang lalu.

Dia sekarang ingat bahwa dia datang ke villa ini tiga hari yang lalu untuk menjadi perawat Tuan Muda Oh.

Sekitar setengah bulan yang lalu, Tuan Muda Oh melakukan perjalanan di mana jalan gunung runtuh, dan mobilnya jatuh ke sungai yang beku.

Karena kurangnya penyelamatan tepat waktu, tulang punggungnya terluka parah.

Dia menjalani banyak operasi, tetapi belum pulih sampai hari ini. Namun, karena sifatnya yang buruk, dua pengasuh sebelumnya telah berhenti, dan Luhan adalah pengasuh yang ketiga.

"Luhan, seret pantatmu ke sini sekarang!" Suara dingin dan marah seorang pria terdengar dari tempat tidur besar di tengah kamar.

Luhan bergidik dan buru-buru mengenakan kacamatanya yang besar berbingkai hitam, menyalakan lampu, lalu turun dari tempat tidur dan berjalan cepat ke arahnya.

Di bawah cahaya lampu yang hangat, Oh Sehun berbaring di tempat tidur, matanya terbuka lebar, bersinar seperti bintang.
Selimut itu hanya menutupi kaki dan pinggangnya.

Dia mengenakan piyama sutra biru keunguan, dengan beberapa kancing di bagian dada dibiarkan terbuka. Atasan piyama longgar yang hampir menutupi tubuh berototnya, dan kulit zaitunnya begitu mengkilap sehingga tidak ada yang bisa mengalihkan pandangan darinya.

Di samping tempat tidur, cangkir tanah liat ungu pecah menjadi dua.

Kemungkinan besar itu adalah sumber kebisingan yang membangunkan Luhan tadi.

"Tidakkah kau ingin mempertahankan pekerjaan ini? Apakah kau tahu sudah berapa kali aku memanggilmu?" Oh Sehun menatapnya dengan mata dingin.

"Maaf, aku tidak akan melakukan kesalahan yang sama lagi." Luhan meminta maaf dengan suara rendah.

Dia telah merawatnya selama tiga hari. Dia akan bangun selama lima atau enam kali setiap malam, jadi dia tidak tidur lebih dari tiga jam sehari. Itu sebabnya dia jatuh tertidur malam ini.

"Apakah kau ingin minum?" Tanyanya.

Oh Sehun menatapnya tajam. Sesaat kemudian, dia berkata, "Pergi dan panggil Steward Wu!"

Luhan sekarang tahu apa yang diinginkannya. Meskipun dia adalah orang yang merawatnya dalam beberapa malam terakhir, dia meminta Steward Wu untuk membantunya setiap kali dia ingin pergi ke kamar mandi.

Namun, Steward Wu tampaknya juga tidak tidur dengan baik selama beberapa hari, dan dia memiliki banyak pekerjaan yang harus dilakukan di siang hari.
Luhan merasa bahwa dia tampak sangat lelah dan sering batuk.

Luhan ragu-ragu untuk menyarankan, "Tuan muda Oh, bagaimana kalau aku membantumu dan membawakanmu pispot?"

"Apakah aku perlu mengatakan ini lagi? Pergi dan panggil Steward Wu. Aku tidak ingin menggunakan pispot, aku ingin pergi ke kamar mandi." Oh Sehun menatapnya dengan dingin dengan ekspresi yang sangat tidak sabar di wajahnya.

"Steward Wu sepertinya tidak enak badan hari ini. Dia masuk angin," ucap Luhan dengan suara lembut. "Aku juga bisa membantumu ke kamar mandi."

"Bagaimana kau akan melakukan itu? Kau seorang wanita ..."