MR.ARROGANT [HunHan GS]

28. Dituduh Mencuri

Luhan terkejut. Dia melihat sekeliling dan menemukan bahwa beberapa orang telah melihat Cha Eunwoo. Mereka menatapnya dan saling berbisik.

"Kau dari departemen akting. Kenapa kau di sini?"

"Kau tidak menerima undanganku, jadi kupikir kau masih kesal tentang apa yang terjadi malam sebelumnya." Cha Eunwoo meletakkan dagunya di tangannya dan memiringkan kepalanya untuk melihat Luhan. Dia tidak peduli betapa menariknya dia.

"Aku sudah bilang bahwa aku tidak keberatan. Aku sedang bekerja di sana. Aku sibuk." Luhan menyandarkan telapak tangannya ke dahinya sambil menjawab, "Kembalilah ke ruang kelasmu!"

"Aku tidak bisa selalu datang ke departemen penyiaran. Aku ingin tahu apa yang kau pelajari," ucap Cha Eunwoo sambil menatap Profesor Li, yang sedang berjalan masuk.

Profesor Li terkenal ketat, jadi Luhan tidak punya pilihan selain berhenti berbicara.

"Baiklah, diam." Profesor Li mengangkat tangan dan berkata, "Natal hanya tinggal satu bulan lagi. Tahun ini, kampus kita akan mengadakan kegiatan artistik berskala besar, yang akan diselenggarakan oleh seorang siswa dari fakultas penyiaran kita. Tidak seperti tahun-tahun sebelumnya, kali ini, beberapa orang penting dari beberapa perusahaan film dan televisi, stasiun televisi lokal, dan beberapa sutradara terkenal akan hadir."

Begitu Profesor Li mengatakan itu, semua siswa di kelas mulai berdiskusi dengan penuh semangat.

Melihat ini, Profesor Li tersenyum, dan melanjutkan, "Aku pikir kalian semua mengerti bahwa ini akan menjadi peluang besar. Siswa dari fakultas lain juga mencoba yang terbaik. Untuk itu pembawa acara dari fakultas kita juga harus dipilih dengan cermat. Pembawa acara ini akan menjadi wajah kampus kita. Penampilan harus menarik. Yang paling penting, pembawa acara ini harus cepat , cerdas, fasih, banyak akal, dan mampu menangani segala macam situasi, dia juga harus memiliki suara yang bagus."

Luhan mengepalkan tangannya. Ini adalah kesempatan bagi setiap siswa.

Seperti yang lain, dia juga membutuhkan kesempatan untuk menonjol. Namun, bahkan jika dia berhasil membuat orang lain terkesan, apakah Lee Hao Ming akan memberinya kesempatan untuk membangun karirnya?

Dengan pemikiran ini, Luhan perlahan mengendurkan tangannya.

Irene berdiri dan berkata, "Profesor, aku pikir aku bisa melakukannya."

"Aku juga." Wendy mengangkat tangannya juga.

Cha Eunwoo tiba-tiba berdiri dan berkata dengan keras, "Profesor Li, aku pikir Lu Han adalah yang terbaik."

Luhan terkesiap, lalu buru-buru menarik tangannya ke bawah.

Cha Eunwoo mengabaikannya dan melanjutkan, "Aku mendengar bahwa nilai Lu Han menduduki peringkat pertama di fakultasmu. Dia berbakat dan berpengalaman. Pidato dan penampilan yang dia tampilkan di kampus kita tahun lalu sangat alami dan fasih. Tidak hanya itu, ia memiliki penampilan yang memukau. Dia dikenal sebagai gadis tercantik di fakultasmu. Dan, suaranya sangat indah. Dia pasti bisa menarik perhatian audiens."

Luhan berhenti sebentar. Dia mengenal Cha Eunwoo hanya beberapa bulan terakhir, tetapi pidato yang dia tampilkan terjadi setahun lalu. Dia tidak berpikir Cha Eunwoo akan tahu tentang itu.

"Cha Eunwoo? Ya Tuhan, mengapa dia ada di sini? Dia terlihat akrab dengan Lu Han. Apakah mereka pacaran?" Banyak gadis di kelas menunjukkan kecemburuan mereka.

"Ya, Profesor, aku setuju." Segera, beberapa siswa pria berdiri. "Kami pernah mendengar Lu Han bernyanyi di KTV. Dia tidak lebih buruk dari penyanyi aslinya."

"Itu benar. Lu Han sangat cantik. Bahkan jika dia berbicara omong kosong, aku masih ingin memperhatikannya."

Semakin banyak siswa pria yang setuju dengan Cha Eunwoo. Beberapa gadis menjadi tidak senang.