MR.ARROGANT [HunHan GS]

20.

Ketika dia mendengar kata 'teman sekamar', hati Oh Sehun melompat. Dia mengangkat alisnya dan bertanya, "Pemutaran film perdana?"

"Ya, aku mendengar film itu adalah kombinasi dari aktor dan aktris pemenang penghargaan yang sangat panas," desah Kangin.

"Apakah kau ingin menontonnya?"

"Aku..."

"Kalau begitu mari kita menontonnya bersama malam ini." Oh Sehun menepuk pundaknya, "Kau telah bekerja sangat keras untukku selama ini sehingga kau bahkan tidak punya waktu untuk jatuh cinta. Sebagai bos-mu, aku turut berduka atas hal itu. Jadi kali ini, aku akan membantumu."

Kangin sedikit bingung.
Jadi, kau ingin membantuku, tetapi kau juga harus pergi bersama denganku?

"Sebenarnya, Eunji memberitahuku bahwa dia sudah punya pacar. Apakah tindakanku ini tidak terkesan seperti mencoba mencuri pacar orang lain?"

"Mereka belum menikah. Kau tidak mencuri pacar orang lain, ini dinamakan kau sedang mengejar cinta sejati. Tidak mudah bagi siapa pun untuk bertemu cinta sejati dalam hidup mereka. Belum lagi fakta bahwa sebagai asistenku, tidak ada manusia biasa yang bisa lebih baik darimu. Aku percaya bahwa tidak akan sulit bagimu untuk mencuri hati gadis itu." Oh Sehun mengoreksinya dengan serius.

Mendengar kata-katanya, Kangin menggigil.
Perasaannya belum pada tingkat cinta sejati. Dia belum tahu banyak tentang Eunji, dia hanya menyukainya.

"Tapi pemutaran film perdana segera dimulai. Aku pikir tiketnya sudah terjual habis."

"Jangan khawatir. Aku bahkan bisa membeli bioskop untuk premier."
Setelah mengatakan itu, dia berbalik untuk melakukan panggilan.

Selesai dengan telepon, dia berbalik dan berkata kepada Kangin, "Ayo pergi. Persiapkan dirimu. Aku akan bertanya pada Luhan mengapa dia belum mengembalikan jaketku. Sudah berhari-hari ..."

Kangin tiba-tiba menyadari bahwa seluruh hal tentang membantunya mengejar cinta sejati adalah kebohongan semata, dan faktanya bosnya ingin mendekati Luhan dengan cara menggunakannya.

...

Pada pukul enam sore, Luhan dan teman-teman sekamarnya tiba di Central Mall.

Mall itu penuh dengan penggemar.

Eunji bersikeras mendapatkan makanan terlebih dahulu, karena ini adalah waktu makan malam dan dia perlu mengisi perutnya, atau dia akan kelaparan.

Setelah makan malam, telepon Luhan berdering. Itu nomor baru.

"Halo, namaku Sunny, dan aku asisten pribadi Cha Eunwoo. Ada banyak orang di sini hari ini. Dia mengirimku untuk menjemputmu, jadi kau tidak perlu menunggu dalam antrian."

"Terima kasih," jawab Luhan.

Setelah Luhan menutup telepon, FanFan berkata dengan penuh semangat, "Cha Eunwoo tidak hanya memberi kita tiket gratis, dia juga mengirim PA untuk menjemput kita. Sangat bijaksana! Luhan, aku pikir dia menyukaimu."

"Berhenti mengatakan itu, terutama ketika kita bersama Hyuna," ucap Luhan buru-buru. "Bagaimana mungkin dia menyukaiku? Selain itu, aku pernah mendengar bahwa dia memiliki latar belakang keluarga yang luar biasa. Bahkan jika dia menyukaiku, keluarganya pasti tidak akan setuju. Hanya gadis-gadis seperti Hyuna yang pantas bersama pria seperti dia." Luhan kemudian membimbing teman satu kamarnya ke tempat pertemuan yang dikatakan Sunny padanya.

Setelah pertemuan itu, Sunny langsung membawa mereka bertiga ke belakang panggung.

Hari ini, Cha Eunwoo terlihat lebih tampan dari biasanya.
Dia mengenakan mantel biru dan kemeja merah muda, leher bulat dan arloji mahal.