ARKAN 11

47.9K 2.1K 164
                                    

Baby duduk bersimpuh di atas sofa sendiri, menonton serial animasi yang terpampang di layar TV

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Baby duduk bersimpuh di atas sofa sendiri, menonton serial animasi yang terpampang di layar TV. Sembari fokus menonton, telapak Baby menekan ujung tali bunny head yang ia kenakan, otomatis kuping kelinci di kepala Baby berdiri tegap.

Siang bolong, Carson dan Yesi berpamitan sebentar untuk menemui rekan mereka, kebetulan Baby enggan ikut. Katanya hanya sebentar, namun sudah dua jam mereka belum kembali.

Hari ini adalah hari terakhir di Singapura. Baby juga mendapat kabar jika hari ini Arkan akan kembali ke apartemen setelah satu minggu sibuk. Cukup antusias menunggu Arkan, Baby jadi tak mau kemana-mana.

Tak sadar, derap langkah halus masuk ke dalam, Baby tetap fokus pada apa yang menjadi pusat perhatian matanya sedari tadi.

"I am back," ujar Arkan begitu lantang.

Senyum Baby terukir cantik. Kaki kecilnya beranjak, lari sekencang mungkin dan menerjang tubuh tinggi Arkan.

"Kakak!"

Arkan membuang tas kerja sembarang arah. Ia menaruh tangan di ketiak Baby, Arkan mengangkat tubuh ringan itu ke gendongan koala. Baby memekik girang, melilit leher Arkan dengan tangan, serta melilit pinggang Arkan dengan kaki.

Betapa senangnya Arkan hari ini bisa menjumpai gadisnya. Ia bisa melihat senyum Baby lagi, bisa melihat tingkah lucunya, bisa merasakan sikap manja Baby. Serta... bisa merasakan manisnya bibir gadis itu.

"You miss me?" kekeh Arkan.

Baby mengangguk cepat. Senyum gadis itu terus mengembang.

Cup

Kilat mencium bibir Baby, Arkan pun berujar, "I miss you more."

Kepala Baby mendusel leher Arkan, mencari posisi berlabuh namun tak kunjung dapat. Arkan terkekeh geli, ia sedikit mendongak lantaran Baby melakukan hal ini.

Arkan membawa Baby bersamanya untuk duduk di sofa, dengan posisi Baby di atas paha, menghadap ke arahnya.

"Kenapa duduk?" beo Baby, tubuh kembali tegap.

"Hm?"

"Baby mau gendong lagi...," rengek gadis itu menarik dasi Arkan.

"Nanti."

"Kakak capek, ya?" tanya Baby.

"No." Yang benar saja, rasa lelah Arkan sirna seketika selepas bertemu gadis pujaan hati.

𝐀𝐑𝐊𝐀𝐍 [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang