ARKAN 27

22.1K 943 84
                                    

Sudah siang hari, Arkan masih tepejam di atas kasur

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Sudah siang hari, Arkan masih tepejam di atas kasur. Dengan tubuh bagian atas tak belapis kain, serta muka yang selalu ia tutupi dengan bantal. Sepulang dari kejadian kemarin, Arkan menangis. Baru kali ini, tangisan Arkan menggema karena masalah percintaan.

Baby adalah kepunyaannya. Tapi ada perihal apa sampai gadis itu tega bersama lelaki yang sedari awal Arkan peringati. Arkan menginginkan gadis itu, apa gadisnya tidak merasa sebaliknya?

Cinta pertama ini membuat Arkan gila.

Kenan tak paham dengan Arkan. Sepulang dari rumah Rosaline, Arkan berpamitan ingin bertemu dengan Papanya sekaligus mengantar pulang Mamanya. Arkan tak menjelaskan secara rinci apa yang dia lakukan setelahnya kepada Kenan.

Malam tadi, Kenan dapati Arkan pulang kerumahnya pukul 2 pagi dengan aroma alkohol yang menyengat. Mata Arkan juga berkaca-kaca. Sesampainya pun Arkan langsung masuk kamar tanpa kata-kata.

Kenan menatap pintu kamar Arkan. Tak lama ia ketuk.

Terdengar dari dalam Arkan membuka kunci. Wajahnya kusut. Biasanya wajah Arkan menakutkan dengan mata elang. Sekarang mata elang itu lenyap.

"Kusut amat, tuh muka. Kenapa? Abis namatin drakor lo, ya?" gurau Kenan.

Arkan menyingkirkan tubuh Kenan. Berjalan ke kamar mandi.

Napas Kenan berhembus, pasrah. "Sebagai sahabat yang baik hati, alangkah baiknya hamba memasakkan sarapan," gumam Kenan berjalan ke dapur.

Ntah apa yang dilakukan Arkan, satu jam ia baru keluar kamar mandi. Langsung ia hampiri Kenan yang asyik menonton TV. Arkan duduk di sebelah kiri Kenan.

"Lama banget. Nyabun? Tuh pasta buatan gue sampe dingin. Makan, gih."

"Thanks." Tapi Arkan tak menyentuh pasta buatan Kenan.

"Kenapa lagi? Ada apa sampe lo mabuk berat semalem? Ada masalah lagi?" tanya Kenan beruntun.

"Kenapa lagi? Ada apa sampe lo mabuk berat semalem? Ada masalah lagi?" tanya Kenan beruntun

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
𝐀𝐑𝐊𝐀𝐍 [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang