#10

5.4K 728 117
                                    

Note: If you're enjoying a story part, let me know by voting for it.

Thank you



Warning: 18+

Warning: 18+

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.







Siapa yang mengatakan kalau ia akan pergi setelah mendapati aku dan Hong Bin pulang bersama?


Dia mengatakan sebelumnya kalau takkan datang jika tahu aku pergi bersama orang lain. Seharusnya, setelah itu ia memilih pulang dan tak datang ke rumahku. Tapi sekarang, apa mau dikata kalau nyatanya ia malah mengikutiku masuk ke dalam rumah.


"Aku lapar. Aku bawa 2 bento. Jangan serakah, satu lagi milikku."


Begitulah yang dikatakan olehnya saat aku hendak membuka suara memintanya pulang.


Alibi.


Sudahlah, tamat sudah riwayatku setelah ini. Niat awalku ingin tidur dengan tenang, sepertinya akan berakhir dengan permainannya. Hanya saja, tubuhku benar-benar lelah karena pekerjaanku. Untuk merespon keinginannya yang seperti itu, rasanya aku sedang kehilangan minat.


PLAKH


"AKH!" Pekikku tiba-tiba merasakan sesuatu yang memukul keras pinggang belakangku. Kepalaku tertoleh ke arah Jeong Han yang tengah menahan tawanya, "Sakit!" Protesku mengusap pinggang belakangku.


Ah, sepertinya dia menarik waistband celana dalamku yang terbuat dari karet. Dia melepaskannya begitu saja, sampai mampu menampar kulit belakangku.


Sial. Ini perih.


"Kau selalu pakai pakaian seperti itu?" Tanyanya dengan nada sedikit bercanda dan ia masih saja menahan tawanya. Jeong Han menggeleng pelan dan berdecak, "Ckck... Gunakan pakaian yang benar. Bagaimana bisa tali celana dalammu menyembul dari balik celanamu itu?" Dengus Jeong Han dan berbalik duduk di ruang tengah.


"Mana aku tahu..." cibirku berbisik dan kembali mengambil peralatan makan yang dibutuhkan di dapur.

UNRESTRAINED || Yoon Jeong HanTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang