Note: If you're enjoying a story part. Let me know by voting for it.
Thank you
"Kau gila?"
"Astaga Seo Yeon Joo... Kau benar-benar gila."
"Apa kau cari mati?"
"Aku sudah melarangmu dan kau malah... Apa yang ada di dalam pikiranmu?
Makian itu, tak berhenti berlangsung selama beberapa menit. Aku menerima hujatan yang dilayangkan untukku, dan membalasnya hanya dengan senyuman miris.
Hujatannya tak salah. Karena nyatanya, aku memang gila. Membatah larangannya, dan memilih bermain api dengan Yoon Jeong Han yang notabene adalah pria ber-istri. Kalau orang lain mendengar bagaimana jalan yang kupilih saat ini, mungkin mereka juga akan berpikir dan mengatakan hal yang sama dengan So Hee.
Aku menceritakan perihal hubunganku dengan Jeong Han kepada So Hee. Ia terlihat masih tak percaya dengan kenyataan yang sedang kujalani saat ini. Aku tak bisa melawan makiannya, karena semua memanglah kenyataan.
So Hee terlihat pusing dan memijat pelipisnya, "Sudah kukatakan sebelumnya untuk kau menjauhinya, kan? Apa kau tak mendengar?" Tanyanya memastikanku yang lagi-lagi hanya kubalas dengan senyuman miris dan kembali meneguk secangkir Hot Green Tea di atas meja.
Ia memandangku sinis, "Jangan main-main Seo Yeon Joo. Jangan terlibat dengannya lebih jauh lagi." Tegur So Hee dan hanya dibalas bahuku yang terangkat.
Entahlah, aku rasanya sedang tak mau tahu menahu dan enggan mendengarkannya.
Fakta yang tak So Hee ketahui adalah, aku terlibat terlalu jauh dengan Yoon Jeong Han. Kami sudah bermain gila selama nyaris satu bulan ini. Jangan lupakan setiap pertemuan kami yang berakhir dengan permainan panas di atas ranjang. Aku tak ingat, tapi sepertinya kami sudah bertemu selama 3 atau 4 kali bertemu, yang tandanya selama itu juga kami melakukannya.
Oh, Sungguh gila.
Rasanya tubuhku benar-benar membutuhkannya.
Kurasa hanya dengan cara itu pula, aku bisa merasakan Jeong Han benar-benar berada di dekatku dan hanya untukku.
KAMU SEDANG MEMBACA
UNRESTRAINED || Yoon Jeong Han
Fanfic[𝘊𝘖𝘔𝘗𝘓𝘌𝘛𝘌𝘋] "𝘒𝘢𝘭𝘢𝘶 𝘴𝘶𝘥𝘢𝘩 𝘴𝘦𝘱𝘦𝘳𝘵𝘪 𝘪𝘯𝘪 𝘥𝘪 𝘢𝘯𝘵𝘢𝘳𝘢 𝘬𝘪𝘵𝘢, 𝘢𝘱𝘢 𝘱𝘦𝘳𝘭𝘶 𝘮𝘦𝘭𝘢𝘬𝘶𝘬𝘢𝘯 𝘴𝘦𝘴𝘶𝘢𝘵𝘶 𝘺𝘢𝘯𝘨 𝘥𝘪𝘯𝘢𝘮𝘢𝘬𝘢𝘯 '𝘬𝘦𝘯𝘤𝘢𝘯' 𝘴𝘦𝘱𝘦𝘳𝘵𝘪 𝘢𝘯𝘢𝘬 𝘳𝘦𝘮𝘢𝘫𝘢?" "𝘛𝘢𝘱𝘪 𝘢𝘬𝘶 𝘪...